Dini hari tadi, aku bingung harus minum susu berbren atau minum kopi milo. Karena rencananya bakal nyicil bersihin rumah. Akhirnya, minum susu aja, soalnya malamnya udah bikin mi, masa paginya ngopi? Apa gak stres ntar perutku yang mungil ini? Setelah minum susu, dan menyelesaikan rutinitas saur-subuhan. Aku mulai dengan merendam semua baju, plus seprai, selimut pakai deterjen. Sambil direndam, aku ngelepasin semua tirai, dan juga kelambu. Tadi pas lagi saur, isi kepalaku adalah urutan kegiatan yang harus ku lakukan, biar lebih epektip dan episien. Soalnya kalau gak digituin, nanti malah buang buang waktu dan tenaga. Kan susah kalau lagi puasa gini, pas aus? Jadi urutannya ya gitu, ganti seprai, seprai yang lama (termasuk seperangkat alat shalat dibayar tunai SAH sarung bantal guling), selimut dsb direndam, sambil nunggu, aku lepasin tirai, terus kalau udah, aku nyuciin rendaman tadi, fyi tirai gak boleh digabung sama rendaman awal ya, kan debu banget coi. Jadi abis
"Kalau engkau bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis" (Imam Al Ghazali)