Walaupun banyak ingatan yang pilu dan nelangsa di Jekan Raya, namun ada sedikit perasaan rindu. Bukan untuk mengulang lika liku 4 tahun yang haru biru, hanya ingin menelusuri tiap titik yang pernah terjamah dulu. Ingin kesana, bersama seorang teman baik. Membuka cerita yang pernah menarik. Singgah di semua tempat yang hanya menyisakan banyak hal hal baik. Seperti kafenya, rumah makannya, tokonya, maupun tempat belajarnya. Walau lega telah pergi darisana, sepintas rindu hadir tak mau lepas. Kadang menangis mengingat semuanya. Tangis bahagia, tangis penyesalan, tangis luka... Kadang membenci banyak orang, membenci banyak jalan hidup, membenci diri sendiri... Kadang pula bersyukur, suatu hal yang tak mungkin, menjadi mungkin bila Allah berkehendak... Kadang berterimakasih yang tak henti, atas semua yang sudah terjadi. Bahkan kata terima kasih pun tak cukup untuk membalas semua kebaikan yang ku terima kala itu... Jekan Raya. Dua kata yang membuat pikiranku melayang ratusan kilom
"Kalau engkau bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis" (Imam Al Ghazali)