Seseorang yang menyuruhmu pergi, terkadang bukan membencimu atau tidak menyukaimu. Bisa jadi dia tetap ingin kamu berada di sisinya, namun takut melukaimu dan membuatmu melihat sisi buruknya. Menyuruhmu pergi, juga menyakitkan baginya. Tapi tak apa, selama kamu menemukan jalan yang lebih baik, dia bisa menahan rindunya dalam senyap. *** Setelah beberapa waktu, ternyata dia mulai menyesali ketidakjujurannya. :) Apa yang dia lakukan selama ini bukanlah "pengorbanan" tapi "tindakan pengecut".
"Kalau engkau bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis" (Imam Al Ghazali)