Langsung ke konten utama

Postingan

Featured post

Mood Booster❤

Bismillahirrahmanirrahim Sebaik-baik mood booster, adalah kalimat Allah. Buat kalian yang sedang bersedih. Semoga membantu. Terjemahan Al Quran, surah Fushilat. 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: " Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu " 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. From me, with a lot of love❤❤❤
Postingan terbaru

30 Hari

Jatuh cinta yang benar akan membawamu ke dua hal, kepada orang yang kamu cintai atau kepada dirimu yang jauh lebih baik. Aku sedang jatuh cinta, dan cukup frustasi juga, sebab aku tidak suka mengejar ugal-ugalan. Rasanya menyebalkan saja, karena pernah mendapatkan penolakan dan pengabaian. Lagipula, betul adanya, if he would, he would've. Laki-laki memang kalau tertarik pasti nekat. Kalau tidak nekat, yaudah cukup sadar diri. Memang bukan kamuu orangnya! Anyway, saat aku jatuh cinta ini, hal terbaik yang harus ku lakukan hanya satu aku harus semakin mencintai diriku . Aku akan memperbaiki pola tidurku, pola makanku. Aku harus makan makanan yang sehat. Aku harus beristirahat yang cukup. Aku akan berolahraga semakin teratur. Aku harus menyelesaikan bukuku yang belum rampung dibaca. Aku akan belajar lagi lebih giat, belajar agama, atau ikut kursus yang lain. Aku akan memberi diriku waktu 30 hari atau 40 hari. Aku akan mengupgrade value-ku. Mengejar sudah bukan style kita, kita sudah h...

Fasolasido

Menyukaimu semenyenangkan itu. Bagaimana aku melihatmu di tempat kerjamu, lantas aku terburu buru pulang untuk berganti pakaian yang rapi, dan kesana seolah olah aku tidak tau ada kamu. Bagaimana aku langsung hilang arah, dan tidak berkutik, padahal kamu ada di samping kiriku, dekat sekali, sampai aku bisa mengukur jarak tinggi badan kita. Bagaimana aku menyesali tidak memiliki keberanian untuk menyapamu, padahal seulas senyum saja ku rasa cukup. Bagaimana aku selalu meluangkan waktu untuk melewati ke tempat tempat yang biasa kamu kunjungi, walau aku jadi makin menjauh dari rumahku. Bagaimana aku selalu mempertanyakan tentang diriku sendiri saat memikirkanmu. Aku tau suka ini mungkin tidak akan berbalas. Namaku saja kamu tidak tau. Mungkin? Bahkan mencari tau namamu saja perlu waktu satu dua bulan. Itu karena aku tertarik. Tapi kamu? Sayangnya, aku tidak tau caranya berhenti menyukaimu. Seandainya aku tau, aku pasti belajar berhenti. Sebab semakin aku menyukaimu, semakin aku jatuh terp...

Surat Cinta

Lagi lagi, ku tuliskan surat cinta ini. Aku berharap kamu membacanya, meski aku tau ini harapan yang mustahil. Jadi ku tuliskan saja untuk semuanya, semoga angin membawa kabar gembira ini sampai di telingamu. *** Aku masih suka melihatmu, Begitu melihatmu, darahku benar benar berdesir cepat sekali, telapak tanganku dingin, dan aku susah berpikir dengan jernih. Aku tergagap, tidak bisa berbicara, bahkan tersenyum pun enggan. Padahal aku sesuka itu padamu. Benar kata orang orang, kalau perempuan suka, jangankan bicara, menoleh pada orang yang ia sukai pun tak sudi. Aku sungguhan tidak bisa melihatmu dengan baik. Sebelumnya aku sudah berlatih untuk menatapmu barang 3 detik saja, kata para ahli, itu bisa menjadi pengirim sinyal kalau kita suka dengan orang tersebut. Aku sudah bertekad akan mencobanya, mencoba menatapmu. Tapi sial, baru sepersekian mili detik kita bertatapan saja, aku sudah kacau tidak karuan, aku buru buru buang muka. Menatapmu saja aku tidak bisa, apalagi bicara! Aku kada...

Sang Pembaharu

Jujur sebagai manusia biasa yang sedikit idealis, aku cukup lelah mental dan fisik. Belakangan ini dunia semakin bercanda. Negara semakin melucu. Dan makin banyak manusia dengan ambisinya yang beragam, aku tentu berharap ambisinya baik untuk dunia, namun semua itu hanya khayalanku saja. Bahkan tanpa ambisi itu, iklim dunia saja sudah amburadul. Pemanasan global, cuaca ekstrem, dan ancaman kerusakan bumi yang tak main main. Malah sebagian manusia rakus nan tamak justru dengan kesadaran penuhnya, makin semangat dan gelap mata merusak bumi gila gilaan. Ugh. Masalah tiap harinya makin banyak. Baru saja membuka mata di pagi hari, gempuran berita buruk bermunculan. Aku sampai kebingungan dan berharap tidak tau apa apa. Sebagai manusia, aku seperti punya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan moral di negara yang morat marit ini. Terlebih peranku sebagai guru, aku makin harus 'ideal' untuk menyadarakan ratusan siswaku agar mereka juga mau berkontribusi demi kehidupan yang lebih b...

Can't Help Falling in Love With You

Sama seperti judul lagunya, aku tidak bisa berhenti jatuh cinta padamu :) - sedang mendengarkan lagu dengan judul yang sama, yang dinyanyikan oleh F4 aaaaaaaa Rinduuuuuu masa itu.  Rindu dengan Jerry Yan, Vic Zhou, Vaness Wu, dan Ken Zhou. Tapi ini hal paling tidak nyamannya dari mendengarkan atau menonton atau membaca lagu, film, dan buku nostalgia. Ada perasaan sedih, sesak, dan gelisah. Rindu ingin kembali ke masa itu. Rindu suasananya.

Prinsipku yang Patah Hari Ini

Hari ini aku nonton di bioskop. Terakhir kali aku nonton rasanya 6 tahun yang lalu, dengan sebuah perasaan yang sama, aku tidak terlalu suka nonton di bioskop. Entahlah. Aku juga tidak tau pasti alasan aku tidak suka. Mungkin karena pricey  untuk sekadar nonton (yang bisa ku lakukan di rumah). Mungkin juga karena suasana bioskop yang seperti memasuki dimensi lain. Tempat yang gelap, besar, dan aneh. Mungkin juga karena teman temanku selalu menawarkan pilihan film yang tidak ku suka. Mungkin juga karena pilihan waktunya yang selalu berbenturan dengan waktu shalat. Dan banyak hal hal yang selalu hadir sebagai alasan, padahal memang aku hanya tidak terlalu suka. Tapi hari ini semua terasa pas? Aku sedang punya uang lebih. Aku tiba tiba ingin merasakan ambience bioskop itu lagi. Satu temanku yang tidak biasa, mengajakku. Tawaran film yang temanya cukup ramah untukku. Aku sedang tidak shalat. Ya terlepas dari itu semua, aku hanya sedang ingin saja. Memasuki ruang bioskop yang besar, lua...

Awan, Bulan, atau Langit

"Aku suka awan" Kataku, Tapi ini bukanlah kalimat basa basi biasa. Aku memang suka awan. Gumpalan putih megah dan jumawa di langit. "Aku juga suka bulan" Tambahku, Kamu serta merta menyukainya juga, yang membuat bertambah rasa sukaku, pada bulan, juga padamu tentunya. Banyak orang mengira kita hanya sedang berbasa basi, padahal kita sedang mengutarakan kesukaan kita pada sesuatu. Awan, bulan, atau langit. Seandainya kita juga bisa selalu melihat aurora, aku pasti akan mengatakan itu kesukaanku juga. Seandainya hujan meteor begitu jelas terhampar di langit kita, tanpa harus bersusah payah mengecek tiap saat di langit malam, aku juga pasti ingin melihatnya bersamamu. Awan, bulan, atau langit, seperti bahasa indah yang tidak akan bisa dimengerti selain kita. Seperti untaian doa doa yang kita rajut tiap malam, begitulah kita mengartikan bagaimana takjubnya kita memandangi awan.