Wahai hati yang terlampau sensitif. Tak apa kau marah, Manusiawi. Tak apa kau kecewa, Manusiawi. Tak apa kau bersedih, Manusiawi. Tak apa kau menangis, Manusiawi. Bahkan, tak apa kau berhenti, Manusiawi. Wahai hati yang memang rapuh. Aku tau ini sangat tak mudah. Mengingat semua hal yang kau lakukan demi mereka, atas nama Tuhanmu dan profesionalitasmu. Aku tau kau terluka, untuk semua balasan yang kau dapat yang justru mengiris sukma. Mungkin kau tak butuh tepuk tangan itu, predikat, atau ucapan terima kasih dari siapapun. Kau hanya ingin dimengerti dan dipahami bahwa kau bekerja sekeras itu bukan hanya karena kau dibayar. Ya kau kerja karena dibayar. Bukankah semua orang memang bekerja untuk uang? Munafik bila mereka menyangkalnya. Tapi kalaulah hanya uang yang dicari, banyak pekerjaan yang menghasilkan uang lebih berlimpah. Kau bisa mendapatkannya dengan semua kualifikasimu. Dan kalaulah uang yang kau cari, kau tak perlulah selelah itu b