Ditulis jam 05.03. Setelah selesai mandi dan mengeringkan baju. Beberapa jam sebelum berangkat kerja. *** Senin malam kemarin, aku ikut ibu ke masjid untuk shalat isya dan tarawih berjamaah. Sudah satu tahun aku tidak menginjakkan kaki ke masjid itu. Dan saat berdiri di rakaat pertama shalat isya, aku berlinangan air mata mendengar bacaan Al Fatihah yang dibacakan imam. Padahal suaranya pun tidak semerdu ust Hanan atau ustadz kondang lainnya, tapi suaranya mampu membuatku merasa malu hingga menunduk dalam air mata. Begitulah bagaimana Allah memberikan hidayah (hadiah) bagi hamba hambaNya. Termasuk rasa malu karena selama ini terlalu jauh dari Tuhannya. Termasuk rasa sedih dan sesak karena seringkali melupakan rumahNya. Futur itu manusiawi, tapi menyadari sedang jauh dari Allah dan tidak berusaha kembali tentu adalah sebuah kesalahan. *** Menjadi taat adalah bentuk nikmat. Bisa beribadah, tidak malas, mengucap kalamullah, kalimat baik (tahmid, takbir dsb) juga bentuk nikmat. Aku tau dan
"Kalau engkau bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis" (Imam Al Ghazali)