Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2019

Welcome 26th!

Bismillah... Postingan terakhir di usia seperempat abad. Tomorrow insya Allah, I am going to turn into 26 years old... Nothing special. Pencapaian? Tak banyak... Kalau harus membandingkan dengan influencer di ibu kota, apalah artinya aku. Tapi tidak ada yang perlu dibandingkan. Aku menjalani hidup yang sepenuhnya berbeda :') Semua pencapaian sampai usiaku saat ini, ku syukuri dan akan ku pertahankan dengan baik. Kekurangan? Masih banyak. Tapi aku akan selalu berusaha belajar dan terus belajar menjadi lebih baik dan bermoral. Aku mendapat banyak kesedihan yang semakin menggurat dalam. Pun juga dengan kebahagiaan yang datang silih berganti. Semakin dewasa aku, aku berharap diri ini semakin siap dengan semua takdirNya. Walau ulang tahun bukan sesuatu yang perlu dirayakan, setidaknya aku harus berterima kasih atas kemurahan hatiNya masih memberikan kesempatan demi kesempatan yang melimpah. Semoga di sisa usiaku, aku bisa terus melakukan hal baik dan dike

Takdir Allah

Dunia ini memang bukan milik kita. Benar kata mereka, dunia ini hanyalah tempat singgah. Salah bila ingin terus disini. Barusan buka instagram, nggak sengaja liat akun Vidi Aldiano, penyanyi tanah air yang saat ini sedang sakit kanker ginjal. Innalillahi. Aku turut sedih. Aku bukan fansnya, hanya ikut sedih melihat saudara seiman sedang sakit. Jadi ingat seorang publik figur bernama panggung almarhum Agung Herkules, beliau juga menderita kanker di akhir hidupnya. Padahal beliau seseorang yang sering berolahraga. Aku paling nggak bisa liat beginian. Sakit hatiku. Seolah kalau Allah berkehendak, semua bisa terjadi. Yang kaya, yang miskin, yang bugar, yang lemah, semua bisa sakit :( Allah. Hampir saja aku malam ini makan mi instan, akhirnya aku mengurungkan niat. Seenggaknya, walau takdir Allah sudah tertulis, ya aku berikhtiar untuk jaga kesehatan. Bismillah :) Namun, apapun yang terjadi, tugas kita hanya taat. Sekuat apapun kita berusaha menjaga kesehatan, bila nan

First Impression

Nanti mereka akan berucap dalam hatinya, "sekarang aku tau kenapa dia mengagumkan", atau "akhirnya aku mengerti alasan seseorang jatuh cinta padanya". Jangan terlalu peduli pada first impression seseorang pada kita. Mereka tidak tau apa apa. Bahkan kepribadian kita pun, mereka mana paham. Keseharian kita, strugle-nya kita, tangisan kita, lelah, atau semua pencapaian yang sudah kita raih selama ini. Kita pun tidak punya waktu menjelaskan dan tidak ada manfaat untuk menjelaskan pada mereka. Kita hanya perlu menjadi sebaik baik diri kita tanpa harus berpura pura. Mereka nantinya akan menilai siapa kita sebenarnya. Kalau mereka tidak beruntung, mereka akan berbisik dalam dirinya bahwa mereka mengagumi kita tanpa sadar. :)

Terima Kasih, Sayang❤

Bismillah, selasa pagi. Sejenak mundur dari keramaian. Membuka lembaran masa lalu. Hari ini sekali lagi, aku ingin berterima kasih pada diri. Masya Allah, terima kasih Sayang atas semua kekuatan yang berhasil kita himpun untuk melalui hari demi hari di masa silam. Banyak sekali mendung yang berhasil kita lewati. Dengan semua guruh dan petirnya. Banyak sekali hujan yang kita lalui, dengan atau tanpa payung. Kita lalui gagah berani. Walau seringkali harus basah kuyup, menggigil sampai demam. Panas matahari yang menyilaukan, kadang harus berlindung di bawah bayang bayang gedung tinggi. Panas yang membuat keringat mengucur tak tertahankan. Kita, mampu melewati semua terjal itu Sayang. Menikmati pelangi yang terlukis angkuh di langit atau sejenak mendongak sambil menyipitkan mata, demi melihat gumpalan awan putih di siang hari. Hujan yang turun rintik rintik, dan kita berlarian di bawahnya. Hidup yang seperti apa yang kita inginkan? Pertanyaan itu selalu me