You're Loved to the Moon and Back❤

Pertanyaan ini terus terbayang dan belum terjawab.  "Sudahkah aku selesai dengan diriku sendiri?" Memutuskan untuk menikah... Menghadapi semua perubahan dan siap ikhlas dengan semua itu, bukan hal yang mudah bagiku. Setidaknya sampai beberapa hari yang lalu.  Berkenalan >> membuka hati >> memeriksa latar belakang >> beradaptasi dengan keluarga baru >> hidup berdampingan >> keluar dari rumah yang ku tinggali >> mengurus rumah tangga >> punya anak >> kurang istirahat... Dan sederet perubahan drastis yang menyertai fase "menikah". Apakah aku siap?  Siap atau tidaknya, kita tidak akan pernah tau. Karena bisa saja kita katakan kita tidak siap, tapi setelah dijalani, ternyata mampu. Atau kita jumawa menjawab siap, namun kalang kabut dan ngedumel tiap prosesnya.  Tidak ada yang tau.  Satu hal yang pasti adalah, selesaikan urusan bersama dirimu terlebih dahulu!  Mungkin kalian bingung. Apasih maksudnya?  *** "Me time"

Hari ini paketan sepatu ku yang sangat berharga datang. Sepatu imut yang besok dipake ajalah, daripada dianggurin :)  Masih ada empat barangku lagi dikirim, abis itu udahan ya. MasyaAllah.  Nabuuung huhu Cuman alhamdulillahnya, sama sekali nggak ada hutang. Itu yang bikin tenang dan nggak beban.  Uang tabunganku udah raib buat modal dan keperluan rumah, stok madu udah kosong dua minggu. Fiuh. Tapi nggak papa, bentar lagi kita punya uang lagi kok. Harus optimis!  Buku A Little Happy Soul udah kebaca beberapa bab. Aku tiap baca kayak mau mewek, karena mungkin hal yang diceritakan ibu Retno akan segera ku lakoni juga. Meweknya ke arah terharu kok.  Bukan sedih yang negatif.  Yaudah sekian cerita nggak jelas ini. Besok sekolah, tapi belum nyetrika apa apa, dan nggak tau juga jam berapa ke sekolahannya. Yeay sepatu baru! 

Bismillah Assalamu'alaikum Saat ini pukul 1.27 dini hari :)  Aku menangis :) setelah menonton drama korea. Hehe Alasannya, karena ada sebuah scene.. Seorang laki laki yang secara ajaib kembali menjadi pemuda berusia 18 tahun (drama 18 Again). Sedang duduk makan malam dengan seorang sopir bus, yang tak lain adalah ayahnya. Namun ayahnya masih belum tau bahwa pemuda di hadapannya adalah anaknya, ya karena seharusnya saat ini anaknya berusia 30an. Singkatnya, pemuda tadi bertanya pada ayahnya "bukankah berat menjadi sopir bus?" Ayahnya berdehem,  "Berat, mencari nafkah memang tidak mudah" Lalu ia melanjutkan,  "Tapi semua pekerjaan memang berat" Kata sang ayah sambil tersenyum.  Aku sesenggukan. Membenarkan. Iya. Disinilah aku dan usiaku yang hampir menyentuh angka 30. Aku dan semua beban pekerjaanku yang ku pikul sampai tengah malam.  Saat kita sekolah dulu, kita mungkin mengeluh dengan tugas yang tidak pernah habis.  Tapi kita hanya mencemaskan hal ters

Bismillah...  Ada yang lagi nunggu tulisan nggak sih?  Hehe Kondisi lagi kurang fit, pusing dan kecapekan. Tiap malam ujan terus, hawanya sejuk sih, cuman ya agak khawatir sama pupus pupusku, takut mereka kedinginan.  Pagi ini aku ngadain pemakaman anak kucingku, si.. Ultramil, meninggal dalam kondisi kurang baik. Dan mama Dudu ku mandiin aja tadi, karena badannya kotor kena darah, pasir, dll. Hm... Sebuah pagi yang sibuk.  Sore hari, paketan datang. Bener bener deh ya, saban minggu datang mulu. Sampe apal kurirnya.  Wkwk Moga manfaat aja sih :( Anyway,  Assalamualaikum si anak pemalu?  Perasaan kapan gitu ganti foto profil, tadi ganti lagi.  Udah gitu info-nya juga diganti no notifi-eh Ada apa?  (Jadi inget dulu sering juga ku tanyain "kenapa?" dan jawabannya selalu "gpp")  Moga sehat dan nggak kenapa kenapa ya, moga mentalnya juga baik alias nggak depresi kebanyakan pikiran, kayak aku :( Moga ceria selalu. Moga shalat lima waktu ontime, shalat sunnah, dan ngajinya