Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2022

Jangan Menaruh Harap

Ketika aku ingin memberikan sesuatu... Lantas meminta balasan atas sesuatu itu, banyak perang yang terjadi di batinku.  Namun, ketika aku memberikan tanpa menuntut balasan apapun, ternyata hal ini lebih melegakan. Misal, aku memberikan hadiah baju kepada temanku. Sebagai balasannya, aku meminta ia menggunakannya besok.  Ternyata besok, ia tidak menggunakan baju tersebut, yang akhirnya membuatku kecewa.  Tapi ketika aku memberikannya begitu saja, dan tidak mengharapkan apa apa. Semua itu lebih ringan rasanya.  Maka... Kadang diam, menunggu, membiarkan sesuatu terjadi tanpa ikut campur di dalamnya, lebih baik... Daripada tidak sabar, gegabah, meminta balas, berharap terlalu tinggi, dan semisalnya. Semua itu seringkali menyisakan kecewa dan marah. Ya... Karena kita salah dalam menaruh harap...  Kenapa kita berharap sesuatu dari manusia? Berharap hanya pada Allah, bukan pada makhluknya... 

Bismillah

Beberapa orang terlahir dari keluarga kaya, beberapa lagi terlahir untuk menjadi kaya, dan beberapa sisanya masih terus memimpikan untuk menjadikan keluarganya kaya. Omong kosong. Kenapa harus ambisius menjadi kaya? Pikirmu. Namun pikiran itu tidak akan pernah bisa dijawab oleh seseorang yang dibesarkan dari keluarga berkecukupan. *** Aku dilahirkan ketika keluargaku settle, mapan. Namun semakin usiaku bertambah, roda kehidupan berputar, dan keluargaku berhenti cukup lama di posisi ini. Posisi ketika semua hal terasa sulit karena hari terlalui tanpa ada uang untuk membeli makan malam esok hari. Posisi ketika sakit, tapi ditahan sebentar, karena obat dan biaya dokter begitu mahal. Posisi ketika berkendaraan tanpa ada uang sepeserpun yang dibawa, dan harus banyak berdzikir semoga tidak terjadi sesuatu hal urgent di jalan. *** Tapi aku bersyukur, Allah sebaik itu telah memampukan aku mewujudkan mimpiku menjadi anak yang memikul sebagian beban orang tuanya. Aku diberikan kesempatan untuk