Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2023

Rutinitas Kuliah~

Bulan pertama. Mahasiswa 30 peserta. Zoom jam 8 pagi. Artinya aku akan bangun tidur jam 7 pagi, berjemur sebentar, mandi, makan, kemudian bersiap mengikuti zoom sampai siang. Kerudung instan hitam plus kemeja biru langit. Tentu saja pakai celana ala kadarnya selutut atau celana panjang setelan baby doll. Buka laptop, siapkan charger, siapkan buku dan pulpen. Durasi zoom yang beragam, bisa saja 150 menit atau 200 menit. Tak masalah. Sebab zona favorit zoom-ku adalah di atas kasur, senderan pada bantal, kadang menghilang dari layar karena rebahan. Sesekali mencemili pocky strawberry, kadang makan kacang, atau tempe goreng. Seru sekali! Tapi, saat aku mulai terbiasa santai dan rebahan, saat itu pula-lah kelas mulai dibagi menjadi tiga kelompok kecil. Ah. Tidak bisa tiduran lagi, batinku. Bulan kedua. Mahasiswa 10 peserta. Zoom jam 8 pagi. Artinya aku akan bangun jam 7.45 pagi, mandi super kilat, cari kemeja dan kerudung instan, buka laptop, gabung zoom. Banyak sekali momennya. Lelah tentu

Refleksi Akhir

Pukul 20:52 alias 8 menit lagi jam 9 malam. Alhamdulillah sudah menyelesaikan mengerjakan tugas-tugas terakhir PPG. Tugas yang agak membingungkan karena kami tersesat dan kehilangan arah, mengenai tugas apa yang harus dikerjakan untuk mengisi tagihan pada LMS. Dengan berbekal kepedean dan tanya sana sini, jadilah kami membuat refleksi akhir komprehensif yang seadanya, maksudku, aku saja sih yang membuat seadanya. Menurutku teman-teman yang lain pasti berusaha maksimal mengerjakannya.  PPL 1 dan 2 kemarin sudah ku selesaikan dengan penuh drama dan air mata. Raga yang lelah, emosi yang terkuras, ternyata rampung juga 4 video pembelajaran dengan estimasi pengeluaran sepertiga gaji pokokku. Tak apa, gaji masih ada lagi nanti tanggal satu insya Allah. Sekarang bertahan saja dulu dengan uang lima puluh ribuan yang sisa selembar. Besok upacara-piket-dan mengajar jam terakhir. Sungguh fantastis perpaduan ini. Tambah fantastis lagi karena besok zoom terakhir jam 9 pagi. Aku selalu dilema. Zoom

The Rain

Aku tak lagi merindukanmu, juga tak ingin menemuimu Kenangan yang memudar dan menjadi samar Begitu mematahkan hati Aku masih merindukan dirimu yang ku benci Padahal kini aku baik baik saja Mengapa aku menangis Padahal kau tak akan kembali Aku benci diriku yang tak bisa melupakanmu Sampai kapankah hatiku akan sakit?

Lembaran Baru

Untuk penulis, hal terpenting baginya adalah tulisan. Dan hari ini aku telah menghapus ratusan tulisanku yang menurutku tidak bermanfaat. Hampir 200an tulisan ku hapus. Sebuah keputusan yang tidak mudah juga. Hehe Tapi nggak papa, tulisanku yang penuh duka dan air mata itu telah ku buang, sekarang aku akan membuka lembaran baru. Hihi Selamat hari sabtu, semoga harimu tidak abu abu

Kepada Semua Pengunjungku, Blogger atau Silent Reader-ku!

Selain mengecek WA, untuk tau beberapa urusan pekerjaan... Terkadang aku membuka IG... bukan, bukan akun pribadi, tapi akun anonim. Sekadar untuk mendapat beberapa kalimat motivasi yang muncul di beranda. Untuk menguatkan tekad dan langkahku yang mulai goyah. Kemudian aku mengecek akun shopee, untuk tau sampai dimana paketku meluncur. Dan... Aku mengecek tempat ini, blog. Tempat aku menjadi diriku, tempat semua cerita dan perasaanku meluber dimana mana. Apa yang ku cek? Statistik. Adakah yang mengunjungi blog ini? Apa browser yang dia gunakan? Cerita apa yang dia baca? Dan itu menyenangkan ternyata. Tiap hari, aku akan memastikan aku punya pembaca atau tidak. :) Walau aku tidak tau siapa, dimana, tapi aku cukup bahagia mengetahui ada yang membaca ceritaku dan seolah mendengar semua perasaanku. Aku juga mengecek komentar tentunya, tapi hasilnya nihil. Ah padahal aku sangat menunggu komentar dari para pengunjung setiaku. Aku sangat menunggu dan ingin tau, siapa yang membaca tulisanku, ka
Bismillah menjalani tiap fase fase dalam PPG (pendidikan profesi guru). InsyaAllah senin rabu akan membuat video pembelajaran di sekolah. Mudahkanlah ya Allah, jangan Engkau persulit...
Masya Allah pas mau tidur, kebetulan di atap pake genteng yang transparan itu... Ada berkas cahaya yang masuk. Cahayanya rembulan. Bagus banget. Apakah di langitmu juga ada cahaya itu? Apakah sebagus itu bulannya malam ini? :)

If We Never Try, How Will We Know?

Katakan sesuatu Aku tau kamu ada disini. Tidakkah kamu ingin menyampaikan sebuah kabar. Mengenai hari hari yang telah terlewati tanpaku selama ini. Mengenai kemajuan atau pencapaian yang telah kamu raih dengan gemilang. Masa sulit ini, mungkinkah akan baik baik saja jika dihadapi bersama? Aku juga tidak tau. Setiap lukanya begitu menggores sukma. Apakah bersamamu luka itu akan sembuh, atau tidak? Ada seorang perempuan yang menangis setiap waktu. Dan lelaki itu hanya menatap dari kejauhan. Kebingungan dan terjebak dalam banyak pertimbangan. Apakah akan lebih baik untuk memeluknya? Atau berpura pura tidak melihat? Tapi ia memilih untuk tidak memilih keduanya. Biar ku beri tau satu hal. Bila suatu saat kamu menemukan aku menangis, dan kamu menimbang nimbang apakah kamu harus bersikap acuh atau menghampiriku. Tolong hampiri saja aku. Kamu mungkin merasa tak mampu menghiburku, tapi bukan itu yang ku mau. Aku hanya ingin kamu menemaniku yang sedang menangis. Memberiku waktu. Dan terus berada

Himdeureo

Jalan ini sulit, Apakah akan terasa mudah jika melaluinya bersamamu? Aku sekarang tidak mahir membuat tulisan panjang lebar lagi, mungkin karena aku tidak punya objek dalam tulisan ini. Tak ku tujukan pada siapapun, tak ku sematkan untuk siapapun. Tulisan tulisan tak bertuan. Miliki saja bila kau ingin. *** Aku ada disini. Dalam ratusan tulisan yang bisa kau baca tiap hari. Kau bisa mampir jika ingin. Kau bisa membacanya jika rindu. Seolah aku sedang bercakap di depanmu. Kau bisa membawaku dalam semua kegiatanmu. Saat kau menunggu antrian, saat kau sedang bosan, saat kau akan tidur. Aku selalu ada. Tapi bagiku, kau tidak ada dimanapun. Kau tidak bisa ku temukan dalam apapun. Kau tidak akan pernah hadir walau ku cari bertahun tahun. *** Aku membencimu, sebanyak aku ingin melupakanmu.