Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Chanceđź’›

Baru kali ini, merasakan hampir mati. Masya Allah... Maaf mama, sudah bikin khawatir. Mama is the one and only. Alhamdulillah ya Allah, bahkan di kala panik, Engkau masih memberikan aku kemampuan untuk mengingatMu. Baru kali ini, kayak sudah hampir mati, aku tetap tenang. Alhamdulillah Allah berikan ketenangan di dalam dada. Sehingga semua bisa terlewati dengan baik. Bahkan ketika aku berusaha melawan sakitnya, tapi raga ini sungguh bukan milikku. Pikiranku sudah kemana-mana. Sudah ikhlas pasrah dengan ketentuanNya. Terserah Allah kalau kemarin sudah harus pergi. Tapi nyatanya, Allah lagi-lagi berbaik hati memberikan kesempatan demi kesempatan untukku. Maka pantaskah diri ini durhaka padaNya dan membangkang? Tiada daya dan upaya, semua milik Allah semata. Alhamdulillah ya Allah, sudah memberikan semua nikmat ini. Allah Engkaulah yang Maha Baik dan luar biasa. Tolong hadiahkanlah surgaMu pada orang tuaku, terutama pada mama, malaikat dalam hidup

Faith and Hope

Ada satu waktu, dimana kamu tak lagi berharap banyak hal. Hanya ingin hidup bahagia dengan tubuh yang sehat. Duniamu kelam, sekelam malam. Duniamu sepi, sesepi dini hari. Kamu pernah terbangun pukul 1 dini hari? Apa kamu dengar kebisingannya? Tidak. Justru kamu hanya bisa merasakan sunyi. Bahkan rasa-rasanya, daun yang jatuh dari pohonnya pun bisa terdengar gemerisiknya.

Anxiety?

Bismillahirrahmanirrahim... Mereka nggak bakalan tau bagaimana seriusnya para penderita anxiety berusaha memerangi dirinya sendiri, sampai 'virus' itu hinggap di dirinya. Hehe. Kalimat pembuka yang horor. Sehoror kenyataan bahwa sampai bulan segini, belum juga gajian. Jahat deh. Anxiety itu apa sih?  Jadi anxiety itu semacam kecemasan yang berlebih. Serangan panik. Fatal nggak? Fatal lah! Saking cemasnya, survivornya (ku sebut survivor aja) bisa sampai sesak nafas, keringat dingin, dan nggak sadarkan diri. Lebih lanjut, ini bakalan mengancam jiwa juga. Depresi, kehilangan akal sehat, atau sakit fisik. Dan aku. Survivornya juga. Anxiety ini lebih sering menjangkit pada pasien lambung, semacam GERD, maag, dan sejenisnya. Jadi ya, orang yang punya maag kambuhan itu, sebagian besar panikan orangnya. Mereka nggak bakalan percaya, bahwa penyakit yang ada di dirinya itu 'cuma' maag. Kenapa? Karena keluhannya rame. Nggak cuma ulu hatinya yang saki

Apa Kabar G3.8? (Sekuel G3.8)

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum gengs? Postingan ini ditulis di sela-sela kesibukan pagi hari. Sambil sarapan buah, sambil nulis. Hihi Tadi malam, setelah menyelesaikan nonton Running Man, iseng buka blog bentar. Ngeklik label 'masa kuliah'. Sekedar memastikan isi postingannya alay apa nggak aja sih. Karena gaya bahasaku mudah berubah tergantung bacaan yang lagi ku baca kala itu. Siapa tau alay banget isinya, jadi mau diedit. Eh nggak taunya malah baper liat postingan-postingannya. Tiba-tiba keinget masa perjuangan waktu kuliah. Inget jungkir balik nyelesaikan skripsi. Inget jamannya penelitian kimia. Dan yang paling bikin sedih, inget sama anak-anak G3.8. Sudah baca belum postingan G3.8 tahun 2015 yang lalu? Naha kalau belum, baca aja dulu disini . (sekalian promosi) Jadi, gimana kabarnya wahai ji tri poin eig? Sudah 4 tahun sejak postingan itu dipublish. Apa saja perubahannya yang terjadi dalam jarak waktu yang panjang itu? Gimana kabarnya Patliya