Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Pemutus Kenikmatan Dunia

Bismillahirrahmanirrahim Apa pemutus kenikmatan dunia paling ampuh sepanjang masa? Sakit, apa lagi? Ketika sakit, anganmu tentang dunia akan berhenti berputar. Stuck. Tidak bergeming. Kamu tidak lagi mencintai dunia sebegitu besarnya. Aku pun kerap mengalaminya. Berkali-kali aku sakit, berkali-kali jua aku merasa dunia hanyalah sebuah fatamorgana. Aku yang begitu mencintai dunia, berusaha berlepas diri darinya. Penyesalan dan semua kesia-siaan menghantui pikiran. Berharap Allah memberiku satu kali lagi kesempatan untuk memperbaiki hidup. Dan Allah selalu menjawab doa itu. Doa yang dipanjatkan ketika sedang putus asa dan kehilangan harapan. Doa yang dilantunkan dengan penuh keyakinan. Doa minta diberi "Kesempatan".

Pamit

Banyak hal yang tidak bisa dimengerti di dunia ini... Es kopi kesukaanku dan kamu. Kita hanyalah sebuah harapan-harapan yang terlanjur melambung tinggi, namun jatuh berserakan di kemudian hari. Terpenjara dalam sebuah harga diri. Terkungkung dalam ketakutan-ketakutan sendiri. Sama halnya dengan es kopi dan satu sekop whipped cream-nya yang mengapung, Kamu menjadi candu bagiku. Manis, menyenangkan, namun menyakitiku perlahan... Bertahan dalam keraguan, tapi tidak rela untuk saling melepaskan. Benar katamu, kamu egois. Inilah bentuk keegoisanmu. Keegoisan yang tidak berhasil aku leburkan. Aku sungguh membenci semua ego yang membuat hati kita semakin menjauh, dan menjadi semakin rapuh. Aku pun membenci semua pilihanmu, bahkan ketika kau memilih untuk tidak memilih. Aku membenci semua keputusanmu, bahkan keputusanmu untuk mempertahankanku. Aku. Seseorang yang enggan kau sapa di kala sepi, Seseorang yang ratusan kali kau porak porandak

Surat Terbuka untuk Kelas XII 2018

Demi menulis apa yang sedang menyesaki kepala, sampai rela meninggalkan soal ulangan yang padahal dikejar deadline. Bismillahirrahmanirrahim... Jadi, malam ini, Nak. Postingan ini ditujukan untuk kalian anak-anak ibu yang lucu dan menggemaskan (pada akhirnya kalian menjadi lucu dan menggemaskan bagi ibu). To be honest , jarang sekali momen paska perpisahan itu baper ya, sampai-sampai tertuang di blog ini. Tapi mungkin dua tahun cukup lah sebagai pertimbangan kenapa kalian agak berkesan hingga akhirnya ibu rela menuliskan surat ini disini.

B E I N G G R A T E F U L

Aku begitu mencintai setiap fase hidupku. 30 desember 1993 kala itu. Aku terlahir bersama ribuan bayi mungil di luar sana.  Lahir sebagai bayi normal nan sehat. Menghirup udara yang lebih menyejukkan. Merasakan ruang yang lebih lapang. Aku menjadi jawaban yang ditunggu ibu selama sembilan bulan mengandungku. Diperdengarkan adzan sebagai tanda kepatuhan pada Rabb-ku. Diberi nama sebagai doa dan impian ayah ibu. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Setiap detik hidupku, aku dan semua manusia di belahan bumi manapun selalu dijaga malaikat. Di setiap malam kita terbaring pulas, ada doa ibu yang selalu menyelimuti. Dibesarkan dengan untaian doa doa terbaik. Dibahagiakan dengan kebesaran hati Tuhan yang Maha Baik. Diberi makan dan minum dari rejeki yang halal. Dianugerahi nikmat anggota tubuh yang sehat dan lengkap. Dilindungi dengan cinta dan harapan. Direngkuh dengan kasih dan sayang.