Figur panutan yang membebani Ekspektasi yang terlalu tinggi Luka dan kecewa yang dilindungi oleh perisai seadanya Keinginan untuk diterima dengan baik Tindakan menyakitkan yang minta untuk dimengerti Berjalan tanpa dukungan yang layak Mengurai benang yang kusut Meluruskan ranting rapuh Setiap hari setiap waktu, menjalani hari tanpa bekal yang cukup Mereka sekumpulan manusia yang terus belajar Yang dalam diamnya menyimpan kekaguman Yang dalam diamnya pula menyimpan kesedihan Yang menenggak semua kepahitan dengan perasaan takut dan khawatir Yang berjalan tegap dalam keramaian namun tertatih dalam sepi Ialah gurumu *** Bismillahirrahmanirrahim... 25 November seperti biasa, nano-nano rasanya. Beberapa hari sebelumnya sudah insecure, terlebih menemukan lembaran voting nominasi guru ini itu. *** Pagi itu upacara peringatan hari guru, kali ini guru gurunya yang menjadi petugas upacara. Lucu dan mendebarkan. Tapi semua tampil keren dan jumawa. Pantaslah menjadi panutan siswa siswinya. Tapi
"Kalau engkau bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis" (Imam Al Ghazali)