Assalamu'alaikum Blogger :)
Happy sunday, yeay!
Hari ini hari minggu, hari dimana mendadak semua orang jadi babu -___- Setelah mencuci semua baju yang bergelantungan di dinding kos, akhirnya bisa duduk manis di depan laptop :D. Ceritanya hari ini saya mau fokus di depan laptop, karena ada banyak hal yang ingin dikerjakan dan diselesaikan. Yah, apalagi kalau bukan skripsi. Seperti biasa, sambil nulis skripsi, sambil nonton RunningMan, dan sambil blogging. Temanya hari ini tentang skripsi (maklum udah mahasiswa tingkat akhir).
Sebagai mahasiswa tingkat akhir pasti sering sekali mendengar kata yang satu itu kan? Kalau mendengar kata "skripsi" aja bawaannya jadi lain. Entah sejak kapan skripsi ini jadi momok yang menakutkan, padahal skripsi ini ya seperti tugas-tugas kita kebanyakan, atau katakanlah skripsi ini sejenis makalah, ya ngga? Ada kata pengantar, pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka. Kalau kita sebagai anak kimia yang sudah biasa mengerjakan makalah dan menulis laporan penelitian, skripsi ini ya semacam itulah. Jadi menurut saya, menulis skripsi ngga akan sesusah yang kita pikirkan. Tapi berhubung skripsi ini menentukan hidup matinya mahasiswa, makanya skripsi ini jadi keliatan sakral (ya kali). Hehe semangat saja. Dijalani. Nanti pasti selesai. :D
Sekarang, skripsi ini jadi trending topic-nya anak kimia. Di program studi, di jurusan, di lab, dimana-mana kalau saya ketemu anak kimia lain, pasti yang ditanyain ya tentang skripsi. Tampaknya teman-teman juga lagi sibuk menggarap skripsi. Kalau iseng mampir ke program studi, pasti ketemu anak kimia yang lagi konsul skripsi. Kalau iseng ke perpus, pasti ketemu anak kimia yang lagi membaca skripsi kaka tingkat. Maklum kan ya, semua lagi demam skripsi-foria.
Tapi, ada hal yang dilupakan teman-teman. Memang inilah semester dimana kita boleh mencemaskan nasib tugas akhir kita yang satu ini. Iya, semester 7 ini. Tapi sudahkah teman-teman menyelesaikan semua mata kuliah wajibnya? Semacam PPL 2, KKN, Penelitian kimia, dan Seminar kimia. Atau mata kuliah kimia tingkat lanjutnya? Misalnya kimia analitik, kimia organik, dsb. Nah, silakan dicek lagi di KRSnya, mungkin ada mata kuliah wajib yang belum sempat ditempuh. Kalau ada, segera ditempuh di semester berikutnya. Karena mata kuliah wajib itulah yang patut kalian cemaskan. Atau ada teman-teman yang di transkripnya berhamburan nilai C, D, bahkan E. Sebaiknya cemaskan dulu transkrip kalian sebelum kalian memikirkan skripsi. Saya sekedar mengingatkan saja. Hehe.
Saat ini penyakit di kimia angkatan 2011 adalah "demam". Menular sekali. Satu orang saja terkena demam, yang lain juga kena. Satu orang saja yang mengajukan judul skripsi, mendadak besoknya ramai semua mengajukan judul. Satu orang saja yang sudah menyelesaikan seminar kimia, mendadak yang lain envy luar biasa dan ingin segera menyelesaikan juga. Hehe. Ya ngga? Bagus saja menurut saya, setidaknya kita jadi saling termotivasi kan?
Skripsi diawali dengan judul. Judul skripsi pendidikan kimia banyak sekali. Puluhan, jutaan, ribuan, ah banyaklah pokoknya. Untuk orang-orang yang malas, mau instan, dan mau cepat, mereka jarang sekali memanfaatkan kepintarannya untuk membuat sebuah judul. Mereka lebih suka memanfaatkan kepintaran yang lain untuk mencari inspirasi. Sesuai dengan dugaan dosen saya, inilah masa dimana sesama mahasiswa saling berebut judul. Lupa sama yang namanya teman. Lupa kalau sudah menghabiskan masa-masa kuliah bersama selama nyaris 3,5 tahun ini. Inilah masa dimana ego diprioritaskan. Oh ayolah, bukankah selama 3,5 tahun ini image kita masih terlihat baik? Masa cuma karena judul saja, kita jadi musuhan sama yang lain? Masa cuma karena sederet kata-kata saja image kita hancur? Tidak sesederhana itu kan? Dan pesan saya, untuk orang-orang yang sukanya merebut judul, hentikan, dan mulailah membuat judul sendiri ya. Cukup pacar saja yang boleh ditikung, masa iya judul skripsi juga mau ditikung. -______-"
Dikutip dari sebuah akun instagram, "Majulah Tanpa Menyingkirkan Orang Lain, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan Orang Lain". Kutipan sederhana ini kalau ditelaah lebih lanjut, bagus sekali maknanya. Mengajarkan kita agar sukses dengan cara yang sehat tanpa harus saling bersinggungan dengan yang lain. Namun kenyataannya, masih banyak singgungan-singgungan yang terjadi, dan karena singgungan itu kadang sampai mengakibatkan permusuhan. Semoga angkatan kita ngga ada yang seperti itu ya. Harapan saya, kita semua bisa segera menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Semua saling berpegangan erat untuk membantu yang lain. Semester ini adalah masa-masa terakhir kita bersama. Besok lusa tidak lagi. Tinggalkanlah kesan terbaik kita pada yang lain. Toh judul skripsi kita beda satu sama yang lain, masa kita berat sekali mau menolong? Percuma pintar kalau tidak ada manfaatnya. :p
Ya itulah sekelumit demam skripsi-foria. Demam dimana semua mahasiswa semester 7 mulai terlihat stres, mulai terlihat tua sebelum masanya, demam dimana status FB, Twitter, IG, BBM, Path, dan sebangsanya ramai bertema-kan skripsi, demam dimana sekarang topik nggosipnya seputar skripsi, saking demamnya bahkan sampai tidur pun masih kepikiran skripsi. :D
Baiklah, mungkin cukup sampai disini saja bahasan tentang skripsi-forianya, oh bahkan tema postingan saya juga tentang skripsi kan? Saya benar-benar terserang demam skripsi! ^_^
Ok, sekian Blogger, semoga bermanfaat.
Selamat menggarap skripsi. Salam pejuang skripsi. ^.^9
Comments
Post a Comment