Katakan sesuatu
Aku tau kamu ada disini.
Tidakkah kamu ingin menyampaikan sebuah kabar.
Mengenai hari hari yang telah terlewati tanpaku selama ini.
Mengenai kemajuan atau pencapaian yang telah kamu raih dengan gemilang.
Masa sulit ini, mungkinkah akan baik baik saja jika dihadapi bersama?
Aku juga tidak tau.
Setiap lukanya begitu menggores sukma.
Apakah bersamamu luka itu akan sembuh, atau tidak?
Ada seorang perempuan yang menangis setiap waktu.
Dan lelaki itu hanya menatap dari kejauhan. Kebingungan dan terjebak dalam banyak pertimbangan.
Apakah akan lebih baik untuk memeluknya? Atau berpura pura tidak melihat?
Tapi ia memilih untuk tidak memilih keduanya.
Biar ku beri tau satu hal.
Bila suatu saat kamu menemukan aku menangis, dan kamu menimbang nimbang apakah kamu harus bersikap acuh atau menghampiriku.
Tolong hampiri saja aku.
Kamu mungkin merasa tak mampu menghiburku, tapi bukan itu yang ku mau.
Aku hanya ingin kamu menemaniku yang sedang menangis. Memberiku waktu. Dan terus berada di sisiku.
Dengan begitu tangisku akan reda. Dengan begitu aku akan merasa lega.
Setidaknya aku tidak menangis sendiri. Ada kamu yang bersamaku.
***
Sepertimu saat ini.
Yang terus sibuk dengan pergulatan batin dan logikamu.
Merasa rendah diri, namun ingin memberi arti...pada seseorang seperti aku.
Aku lagi lagi akan memberimu sebuah rahasia. Mengenai bagaimana aku menghadapi tiap dilema.
Aku punya kucing sakit... Aku tidak bisa mengobatinya. Aku tidak tau harus menyuapinya atau... Memberi obat apa pada kucing itu.
Serba salah.
Tapi aku tau apa yang harus ku lakukan.
Membawanya pada dokter hewan. Sekalipun dokter hewan mengatakan kucingku mungkin tidak tertolong walau sudah diberi tindakan. Aku tidak menyesal telah membuang uang untuk biaya pengobatannya.
Tugasku hanya berusaha. Sembuh atau tidak, bukan ranahku.
Setidaknya aku telah berdamai pada rasa sesal yang akan muncul jika aku hanya berdiam diri dan pura pura tidak tau melihat kucingku sakit.
Sekarang kamu tau?
Aku...tidak akan menyerah sebelum mencoba.
Seperti tetap optimis mencoba menarik uang dari mesin atm setor tunai yang tidak ada antriannya. Dan memang nihil hasilnya. Seperti itu lah diriku.
:)
Tapi aku juga goyah terkadang. Lemah. Bahkan kebingungan.
Begitulah aku.
Comments
Post a Comment