Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Kabarku Hari-hari Ini

Bismillah... Bela-belain buka laptop demi nulis blog. Soalnya capek nulis di HP. Mau cerita aja tentang aku beberapa waktu belakangan. Aku lagi suka olahraga (udah pernah disinggung di tulisan sebelum ini), aku mulai memanfaatkan waktuku buat main bulu tangkis di depan rumah, kadang kalau weekend, aku jajal juga di taman. Gak belajar tekniknya, asal main aja, tapi gapapa, aku udah berasa kayak Mukti Hidayat.  Aku juga suka jalan sehat, walau lagi lagi katanya jalannya pun ada tekniknya, gak sembarangan. Tapi gapapa ajalah, yang penting udah jalan :) Udah nyoba jalan di taman, tapi effort kan, sebab jauh dan kudu berpakaian rapi dikit. Yaudah iseng nyoba jalan di sekitar rumah, tapi ternyata traumatis! Karena eh karena, aku dan ibuku malah hampir dikejar anjing! Seumur-umur baru kali ini ngerasain setrauma itu. Yaudah besok besok aku di taman aja. Dan, aku nyoba berenang juga. Ternyata setelah bertahun-tahun gak renang, capek kali ya. Oya, aku belum bisa renang, nggak mudah banget mau b

Lama-lama

Berusaha tetap terjaga Tunggu kamu selesaikan semua kesibukan Dering yang paling kunantikan Akhirnya datang hanya menyapa sebentar Pamit tidur duluan Kumaklumi s'lalu, kumengerti kamu Punya sibuk lain, tak harus aku, tak s'lalu aku Lama-lama, lelah juga aku Seperti hanya aku yang butuhkan kamu Lama-lama, habis tenagaku Bila bukan lagi aku, tempat pulang yang kau tuju Jangan ulur waktu - Bernadya

Semua Akan Bernadya pada Waktunya

Belum ada satu bulan Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu Namun, kau tampak baik saja Bahkan senyummu lebih lepas Sedang aku di sini hampir gila Kita tak temukan jalan Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang Namun kau tampak baik saja Bahkan senyummu lebih lepas Sedang aku di sini belum terima Bohongkah tangismu sore itu di pelukku? Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu Apa sudah ada kabar lain yang kautunggu? Sudah adakah yang gantikanku Yang khawatirkanmu setiap waktu Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu Kalau bisa, jangan buru-buru Kalau bisa, jangan ada dulu Baru lewat satu bulan Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu Tak apa, mungkin kau lupa Atau sudah ada hati yang harus kaujaga Sudah adakah yang gantikanku? Yang kauantar-jemput setiap Sabtu

Menciptakan Keberanian

Tahapan dalam hidup kadang memang seunik itu. Dan sungguh hidup bukanlah sebuah perlombaan. Setiap manusia memiliki garis waktunya masing masing. Aku menemukan banyak sisi lain dari diriku di tiap garis usiaku, dan itu berbeda dari teman sebayaku. Misalnya aku hari ini, di usia 30 tahunku, aku banyak berani melakukan sesuatu yang dulunya aku merasa malu untuk melakukannya. Hari ini aku senam pramuka bersama teman kantorku, Sekadar informasi, aku dulu tidak suka senam. Karena malu melakukan gerakan senam di hadapan banyak pasang mata yang memandang. Tapi kini, aku suka senam (yang gerakan dan musiknya memang sopan ya). Aku bersemangat melakukannya. Setelah senam, aku merasa free untuk melakukan kegiatan lainnya, aku membawa tali keluar kantor. Ternyata banyak temanku tertarik dan ingin mencoba. Aku akhirnya bermain bersama sama. Aku suka memberanikan diri bermain tali dan mengakui ketidakmampuanku dalam bermain. Dan itu tak apa, kami bersenang senang! Setelah main tali, aku memainkan ru