Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Sahabat Ngaji X Sahabat Salimah

Bismillah... Assalamualaikum... Hari ini aku menuliskan cerita tentang kolaborasi lomba 17an kami kemarin. Lombanya diadakan di Taud SaQu Al Ishlah, di rumah ustadzah Lathifah jam 8 pagi. Huhu. Tapi teman teman baru berkumpul satu jam kemudian. Aku sedih :( Dan juga banyak yang tidak bisa bergabung dari komunitasku, hanya ada aku dan bu Halimah saja yang bisa bergabung. Aku sudah menyiapkan sertfikat lomba COC juga termasuk hadiahnya :) Permainan dimulai dari lomba COC, Clash of Champion yang diadaptasi dari COC-nya Ruang Guru. Aku senang teman teman antusias mengerjakan soalnya. Termasuk bu Halimah yang malu malu kucing :D Aku berperan jadi juri, MC, operator, dan seksi dokumentasi juga. Repot sekali.  Lomba berikutnya ada lomba kelereng, sepak balon, estafet balon, dan terakhir estafet kacang hijau. Seru, teman teman sangat kompetitif dan berapi api. Setelah lomba selesai, kami makan dan bagi bagi hadiah. Kalau dituliskan ternyata tidak seseru ketika dijalani, hihi. Oya, alhamdulilla

Aku Bersyukur

Hari ini aku mengajar. Menjelaskan dengan suara lantang dan tangan yang ku masukkan di saku. Oh ayolah. Jangan kaku begitu. Jangan kamu bilang aku sombong karena gesture ini. Tangan yang dimasukkan ke saku...memang seenak itu! Rasanya letih sekali kalau harus kamu kritik hal itu. Di sela mengajar, Anak anak kelas lain lewat sambil menoleh ke kelasku, bergantian memberikan senyum untukku, atau melambai padaku. Pun ketika aku berjalan di koridor, sapaan, tawa, malu malunya mereka, hal remeh yang ternyata menyenangkan untuk dirasakan :) Semoga semua perlakuan itu tulus dari hati. Dengan begitu, hatiku juga bisa nyaman menerimanya. :) Terima kasih ya Allah. Aku bersyukur.

Sahabat Ngaji💜

Assalamualaikum Mari menulis lagi :) Sambil aku menunggu anak anak mengerjakan ANBK, aku baru ingat belum pernah menulis tentang komunitas kecilku. Aku mendirikan sebuah komunitas ngaji bersama temanku ibu Halimah. Namanya Sahabat Ngaji💜 Paska depresiku, aku tak betah sendirian. Aku sibuk mencari kegiatan positif yang bisa mengisi waktuku. Aku sebenarnya sudah bergabung dalam komunitas lain di hari minggu, tapi aku merasa ini belum cukup. Aku akhirnya berdiskusi dengan bu Halimah, dan aku bersyukur beliau setuju untuk mendirikan komunitas ini. Banyak sekali lika likunya di awal. Aku sempat berpikir, apakah komunitas ini baik? Sebab ada saja ternyata yang tidak suka. Tapi beberapa temanku menguatkan aku. Katanya tak apa. Ini bagus. Anggap saja ujian ini adalah angin kecil untuk bunga bermerkaran :) Maka dengan bismillah, aku mengajak tiga anakku bergabung. Ada Musrifah, Ilma, dan Jahra. Berlima kami duduk melingkar di teras masjid untuk sharing. Tanya jawab seputar agama atau sekadar m

Si Senior Pengawas ANBK

Bismillahirrahmanirrahim Hai :) Aku hadir lagi menyapa kalian semua di tahun 2024 ini. Sepersekian tahun setelah 2016 yang lalu aku jadi pengawas silang, sekarang aku ditakdirkan menjadi pengawas silang kembali. Karirku yang berubah haluan, membawaku mengawas di sekolah yang berbeda. Dulu aku mengajar di SMA, sekarang di SMK. Walau beda huruf terakhirnya, tapi tetap beda juga. Setelah 8 tahun, tentu banyak hal yang berubah. Tahun berganti, kurikulum berganti, banyak kebijakan berganti pula. Dulu sekolah melaksanakan Ujian Nasional menggunakan kertas dan pensil 2B, yang effort sekali untuk menghitami tiap jawaban, bahkan warna hitamnya juga tidak boleh terlalu tebal atau tipis. Sampai berkeringat dingin rasanya menghitami tiap jawaban. Kalau ada 40 soal, maka 40 kali menghitami. Belum lagi harus menghitami tiap huruf nama, kelas, tanggal. Duh. Aku punya 21 huruf di tiga kata namaku, artinya aku juga harus menghitami 21 kali. Tidak lupa menggunakan alas kaca, agar LJKnya tidak robek kare

Berani

Bersemangat di satu pilihan, tidak lantas membuat hati ringan. Karena seringkali muncul tanda tanya, benarkah pilihan ini? Rasa takut, khawatir, dan cemas mulai berkerumun, seperti semut yang mengerumuni gula. Seperti tahun lalu, yang mestinya aku tidak perlu ikut karnaval agustusan, tapi tiba tiba aku ingin ikut. Rasanya aneh kalau tidak ikut. Beberapa teman baik tidak bisa ikut, aku mulai merasa takut, apakah ikut karnaval adalah pilihan yang benar? Perasaan khawatir, cemas, dan takut untuk memulai sesuatu, adalah hal yang wajar dirasakan. Tapi memberanikan diri untuk terus maju adalah hal yang mestinya dilakukan. Jadi tak apa merasa tidak nyaman di awal :) Walau takut, tapi tetap maju, adalah keberanian. Kita sudah hebat. :) Kita tidak membiarkan perasaan tidak nyaman itu menguasai kita, yang lantas membuat kita mundur. *** Seperti hari ini, rasa tidak nyaman itu muncul lagi. Ah. Tapi tak apa :) Bismillah

Proud of Me

Proud of me and my short list of accomplishments,  and me and my lack of new news,  me and my selfishness,  me and my self wish you nothing but a happy new version of you. I want you to tell me, you find it hard to be yourself, so I can say, "It's gonna be alright" And I want you to love me the way you love your family - Rex Orange County "Happiness"

Jumat Sore Biru

Kadang bukan kita tidak bersyukur, hanya hidup terlalu menyakitkan untuk selalu dijalani dengan ceria . Banyak lembaran hidup yang memang perlu disabari. Kita bukannya ingin mengeluh, tapi selalu berpikiran positif di tiap ujian hidup kurasa adalah hal yang mustahil. *** Nabi juga pernah menangis, pernah berduka, bahkan tahun Nabi berduka itu di- notice. Nabi juga manusia yang bisa merasakan emosi sedih. 'Ām al-Ḥuzn/'Aamul Huzni, juga disebut Tahun Kesedihan adalah sebuah tahun dalam penanggalan kamariyah saat meninggalnya istri Nabi Muhammad, Sayidah Khadijah serta pamannya Abu Thalib yang juga berperan sebagai pengasuh dan pelindungnya. Paman Nabi meninggal dalam keadaan musyrik, inilah yang membuat Nabi juga sangat terpukul. Fase menyakitkan juga hadir dalam hidup Nabi, yang sekaligus menjadi pengingat bahwa memang begitulah sunatullah kehidupan. Kadang kita bahagia, kadang kita berduka. *** Di jumat sore hari ini yang mestinya aku banyak berdoa, aku justru menangis sedih, s

Juli Agustus Ekstrovert Era

Kalian sudah tau belum sih MBTI-ku? Sini aku kasih tau ya🤏🏼 Aku INFJ Introvert - iNtuitive - Feeling - Judging Tapi pekerjaanku belakangan ini bener bener membuatku jadi ekstrovert dan sangat melelahkan sekali. Hehe Juli kemarin aku jadi panitia MPLS, sebagai seksi acara! Aku yang parno sama mikropon, harus selalu memegang mikropon terus. Dan agustus ini, sudah tau kan kenapa? Banyak lomba, ada lomba yel yel juga :( terus ikut karnaval, dll. Bagi sesama introvert, apalagi INFJ seperti aku, pasti paham rasanya ya. Bagi yang tidak paham, belajar empati aja sih 🫶🏼 Aku siap siap sekolah dulu ya, pagi ini ada senam. Hm Nanti kita ketemu lagi di tulisan berikutnya.