Dan kau hadir, merubah segalanya menjadi lebih indah.
Kau bawa cintaku setinggi angkasa, membuatku merasa sempurna.
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup, berdua denganmu selama-lamanya, kaulah yang terbaik untukku.
❤❤❤
Selalu menarik.
Seseorang yang tinggi, berbadan tegap, kekar, wajahnya sangar, seketika akan berubah lembut dan penuh kasih sayang dihadapan orang yang disukainya.
Seseorang yang mengaku intelek, cerdas, logis, rasional, akan kehilangan semua teorinya ketika bersama dengan yang dikaguminya.
Dan...seseorang yang berpendirian, tangguh, kuat bagai karang, jarang tersenyum, berubah sumringah bagai anak kecil yang disuguhi es krim cokelat sesaat setelah bertukar pandang dengan sang pujaan hati.
❤❤❤
Bagaimana bisa hanya karena satu makhluk mungil, dunia kita jadi porak poranda?
Bagaimana bisa hari yang gelap gulita begini menjadi mendadak terang hanya karena mendengar kabarnya?
Bagaimana bisa prinsip yang selalu kau elu-elukan patah sejadi-jadinya?
Bagaimana bisa mendapat satu update stori sosmed saja, lantas membuat kita jadi begitu lupa caranya bernapas saking bahagia?
Dan bagaimana bisa hanya mendengar namanya disebut, darahmu berdesir mengisi seluruh nadi di tubuhmu.
❤❤❤
Perkara hati.
❤❤❤
Dia hadir menyeruak mengisi harimu yang penuh air mata.
Menawarkan seulas senyum dan bahagia yang sederhana.
Coba jelaskan padaku, bagaimana kau mampu menolak wajah manisnya?
Padahal dia tak lolos di beberapa syarat untuk menjadi teman hidupmu, tapi untuk dia, kau bilang tak mengapa.
Karena dia bisa membuat semua lukamu sirna.
Hingga di awal cerita ini, kau bisa belajar banyak tentang perkara hati.
Kadang kau perlu memusnahkan semua teori dan logikamu, dan bertindak seperti apa yang hatimu minta.
Kau tidak perlu berpikir A sampai Z.
Kenapa demi bahagia saja harus berpikir sejauh itu?
Kenapa demi bahagia saja harus berpikir sejauh itu?
Sebagaimana ketika kau dahaga, kau langsung meneguk air. Seperti itu pula bila kau rindu, tanyakan saja padanya. Tanpa harus menimbang-nimbang banyak hal.
Dalam gumammu kau katakan "Kalau sudah begini, logika siapa bisa jalan?"
Karena hatimu yang remuk redam hanya perlu diobati.
Karena selama ini lukamu selalu menganga tanpa perban.
Karena kamu perlu dibantu untuk bangkit dari keterpurukan.
Dalam gumammu kau katakan "Kalau sudah begini, logika siapa bisa jalan?"
Karena hatimu yang remuk redam hanya perlu diobati.
Karena selama ini lukamu selalu menganga tanpa perban.
Karena kamu perlu dibantu untuk bangkit dari keterpurukan.
Ada seseorang yang masuk di hidupmu, lantas tanpa permisi mulai membantumu lupa akan bebanmu, membantumu sembuh, dan menarikmu perlahan dari kubangan.
Pendirian siapa yang kemudian tidak goyah?
❤❤❤
Sedikitpun tidak pernah terbersit akan jadi seperti ini.
Lantas bagaimana kesudahan cerita ini?
Apa jadinya andaikan kisah ini sad ending?
(Mungkin kalau sad ending, berarti sebenarnya ya belum ending. :p )
Nay nay. Happy ending insya Allah.
Pasti selalu happy. Percaya.
Tapi happy-nya kita kan berbeda ya.
Happy versimu seperti apa, versiku bagaimana.
Satu hal yang pasti adalah, setidaknya ketika bersama dia seperti ini, kau bahagia kan?
Kau dan dia pernah dan (akan) selalu tersenyum untuk beberapa hal yang terjadi diantara kalian. Bukankah ini kabar baik?
Jadi jangan suka menerjemahkan sad ending kalau nanti di akhir cerita, kau dan dianya tidak sama-sama.
Pendirian siapa yang kemudian tidak goyah?
❤❤❤
Sedikitpun tidak pernah terbersit akan jadi seperti ini.
Lantas bagaimana kesudahan cerita ini?
Apa jadinya andaikan kisah ini sad ending?
(Mungkin kalau sad ending, berarti sebenarnya ya belum ending. :p )
Nay nay. Happy ending insya Allah.
Pasti selalu happy. Percaya.
Tapi happy-nya kita kan berbeda ya.
Happy versimu seperti apa, versiku bagaimana.
Satu hal yang pasti adalah, setidaknya ketika bersama dia seperti ini, kau bahagia kan?
Kau dan dia pernah dan (akan) selalu tersenyum untuk beberapa hal yang terjadi diantara kalian. Bukankah ini kabar baik?
Jadi jangan suka menerjemahkan sad ending kalau nanti di akhir cerita, kau dan dianya tidak sama-sama.
It's okay.
Kalaupun terjadi seperti itu, semoga terlintas di benak kalian bahwa "yah at least, dulu kita pernah menjadi alasan satu sama lain untuk senyum-senyum sendiri"
Untuk sekarang?
Yah dijalani saja dengan bahagia ^^
PS:
Doain ya :]
Buat siapapun yang membaca ini, semoga kalian bahagia dan sehat selalu. Semoga kalian menjadi alasan seseorang tersenyum.
Semoga kalian tidak pernah menyerah dalam hal apapun.
Allah tidak akan pernah meninggalkan kita :))
Yah dijalani saja dengan bahagia ^^
PS:
Doain ya :]
Buat siapapun yang membaca ini, semoga kalian bahagia dan sehat selalu. Semoga kalian menjadi alasan seseorang tersenyum.
Semoga kalian tidak pernah menyerah dalam hal apapun.
Allah tidak akan pernah meninggalkan kita :))
Comments
Post a Comment