Skip to main content

Side to Side

Hai Guys! Hari ini aku mau review skuisik baru ak- eh salah deh. Ini tuh gara-gara kecipratan demam nontonin vlog squisy. Kebiasaan si adek, kids jaman now yang nular ke kakakknya yang gemesin. 
Yuk ah salamnya diulang~

Assalamu'alaikum, my secret admirer~ (Mood pedenya lagi tingkat semesta)

Postingan ini ditulis berdasarkan kekhilafan karena menegak segelas penuh es kopi di kafe tadi, terus as you know saya paling tidak bisa minum kopi, jadilah malam ini saya menjelma menjadi kelelawar alias insomlover.

Sedang berselancar kesana kemari, ke Twitter, Facebook, Blog... lalu lagu Ariana Grande tanpa sopannya menelisik masuk ke telinga melalui earphone. Mengutip dari dialognya Shah Rukh Khan dalam film My Name is Khan, "The theory of entrainment in Physics states that some specific sounds increase the rate of your heartbeat" atau dalam versi yang lebih sederhana, "The heartbeat gets faster when you hear some special voices" dan ini berlaku detik ini pada saya.
 
For some reasons, I hate this song :'(

Setiap lagunya Ariana dengan judul Side to Side diputar, ingatan saya langsung kembali ke dua situasi. Situasi di dalam mobil kak Yanti dan situasi di dalam bioskop. Ingatan pertama menyenangkan, ingatan keduanya agak sedikit menyulitkan (m-e-n-y-u-l-i-t-k-a-n). 

Banyak keputusan dalam hidup yang seringkali terasa sulit dijalani. Termasuk keputusan untuk menuliskan lembaran baru bersama teman baik. Bagian termanis dari menorehkan kenangan bersama teman baik adalah kita bisa buy one get one free. Teman baik plus teman hidup. Sayangnya, resiko terburuknya adalah you can lose both. Kamu bisa kehilangan keduanya, teman hidup sekaligus teman baik.

Lucunya, yang dihindari kadang justru datang menantang tanpa rasa takut.

Belajar dari kesalahan masa lalu dan ribuan pertimbangan yang pada akhirnya membawa saya untuk mengambil keputusan beresiko ini. Kenapa kita tidak mencoba untuk melewati beberapa waktu bersama-sama? Bukankah saya terlalu egois kalau harus terus menghindar?

Satu dua pekan. Ratusan alasan. Harapan.

Setelah dijalani, ternyata sulit juga.
Banyak janji yang tidak terpenuhi, banyak kebenaran yang sulit diungkapkan, kejujuran yang justru disimpan dalam-dalam, perasaan yang ditutup rapat. Kenapa kita begitu sulit saling terbuka?
Sepertinya, kita justru saling melukai satu sama lain. Maka, apakah ini saatnya kita harus saling berjalan sendiri-sendiri? Daripada kita saling terluka dan melukai yang lain tanpa sadar. Tidak mudah, tapi pasti bisa. Bahkan kita berdua pernah melalui yang lebih pelik lagi dari situasi ini, dan kita mampu. Maka semestinya, ini tidak sesulit sebelumnya.

Tidak beruntungnya, kita tidak punya visi dan misi yang perlu direalisasikan. Beruntungnya lagi, kita tidak perlu repot saling melupakan karena memang hanya ada sedikit kenangan yang dibuat, dan memang tidak ada yang harus dilupakan. Walau mungkin kita harus menghapus sedikit memori yang tidak sengaja hadir di beberapa tempat yang kita kunjungi bersama.

Kita hanya perlu saling lost contact, menyibukkan diri, dan beradaptasi dengan dunia masing-masing lagi.
Kita hanya perlu berpura-pura bahwa tidak ada yang terjadi di antara kita dan semua baik-baik saja.
Kita pun sudah kehabisan alasan untuk saling bertemu di waktu yang akan datang.
Dan tidak ada lagi yang perlu dibicarakan di antara kita.

Saya pernah melalui kehilangan yang menyesakkan. Seharusnya kali ini tidak akan semenyedihkan itu. Saya tidak lagi takut kehilangan, karena saya percaya bahwa Allah tidak akan ingkar janji. Semua yang terjadi pasti terjadi, yang tidak harus terjadi, tidak akan pernah terjadi.

Saya tidak punya penyesalan yang tersisa. Saya sudah melakukan yang terbaik untuk 'kita'. Yang saya sayangkan adalah sepertinya kamu masih belum melenyapkan keraguan di benakmu.

Akan ada yang lebih baik di waktu yang baik.

Entah hal baik itu kamu atau bukan. Tugas saya hanya menjalaninya dengan penuh keyakinan dan bahagia.

Hanya yang mengalami akan mengerti arti dari tulisan ini.

Setiap kalimat ditulis dengan makna. Pahami. Jangan sampai salah arti. :)

Happy midnite.
From me with a ton of love❤



PS: Kelaparan, maag, mau pup, dan ngantuk di saat yang bersamaan. -_- subhanallah. Aku mah bingung harus ngapain dulu.

Comments

Popular posts from this blog

Semua Aku Dirayakan💜

Terkadang hal sepele untuk kita, bisa sangat berharga bagi yang lain. Ditulis di hari jumat, sehari sebelum hari guru. Hari yang ku takuti :') Hari guru menjadi sakral untukku setelah aku jadi guru, 7 tahun yang lalu. Sejak itu, tiap bait lagu hymne guru selalu bermakna. Merayakan hari guru seyogyanya bukanlah kewajiban siswaku, tapi entah kenapa aku terluka bila mereka tak merayakannya bersamaku. Aku benci perasaanku ini. Aku minta maaf telah membebani mereka. Dan teman sejawatku pun begitu. Mereka bilang, "anak anak tidak perlu kasih hadiah, eh tapi kalau tidak dikasih kok sedih juga. Lihat yang lain dikasih, kok aku tidak". Begitulah hati guru, fragile nan rapuh.  Sebenarnya bukan kadonya yang membuat hari guru spesial, tapi melihat usaha mereka merayakan hari guru, membuatku terkesan. Anak anak boleh mengatakan, "ibu maaf tidak membelikan kado, kami sayang ibu, selamat hari guru", itu pun tak apa. Aku menyukainya. Anak anak boleh hanya mengucapkan, boleh mem

Paska Ujian Kompre

Bismillah... telah menyelesaikan ujian komprehensif selama tiga puluh menit dengan baik. You are really doing fine! :) Setelah menerjang badai di akhir desember sampai pertengahan maret, yang ternyata masih menyisakan hujan lebat hingga bulan mei kemarin, aku sungguh basah kuyup dan kedinginan. Tapi aku bertahan, bahkan dengan kekuatanku yang tidak seberapa, aku memberanikan diri ikut PPG. Masya Allah. Kalau diingat-ingat, kuasa Allah sangat besar padaku :') Perjalanan yang sangat sangat tidak mudah. Hm...sekian intronya ya. Hihi.  *** Anyway, sebelum ujian komprehensif hari ini, selasa malamnya temen temen di grup kim A ada beberapa yang bermaaf-maafan. Disitulah aku mulai sedih juga. Karena aku baru pertama kali menjalani pendidikan ini (dan ku rasa semua orang juga menjalani yang pertama dan terakhir kalinya), aku clueless untuk tau setelah ini tahapannya apa, setelah ini bagaimana, dll. Tapi sepertinya setelah ini ya kami akan pe-pe-el dan bakal masuk di kelompok yang lebih kec

Happy Graduation Kelas XII 2019

Ditujukan untuk anak anak baik yang berhati lapang dan berpikiran terbuka. Bagi yang hatinya sempit, pikirannya tertutup, emosian, sebaiknya tidak perlu membaca❤ hihi Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum... Memenuhi janji nulis tadi. Let me say this first ya, "Selamat perpisahan anak-anak!" Alhamdulillah hari kemarin nggak ada yang nangis. Semuanya happy. Semuanya cantik cantik dan ganteng ganteng as always. Sebenarnya cuman mau nulis "sorry and thank you" aja sih ini. Hehe. Sebelumnya juga ibu minta maaf, karena tulisan ini ditujukan untuk anak anak seangkatan, ibu nggak bisa kalau harus menuliskan nama kalian satu satu dan mengulasnya. Gimana ibu bisa nulis ulasan buat 199 anak? Too much ya, Nak. Bisa nangis jari jari ibu. Anyway. Ya, akhirnya kita sampai di hari ini. Ibu bahagia untuk kesempatan yang sudah Allah berikan pada ibu. Ibu bisa mengantarkan kalian sampai disini. Selesai sudah tanggung jawab ibu. Untuk beberap

Tulisan oleh Ust. Salim A. Fillah

Tulisan ini keren dan heart warming. "Mainkan Saja Peranmu, Tugasmu Hanya TAAT kan?!" Oleh : Salim A. Fillah Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman temanmu yang lain sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan menjadi jalan surga bagi masa depan. Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Cerita Ramadhan

Minggu terakhir kerja... Setelah ini libur hari raya. Ah. Akhirnya terlalui juga masa masa ramadhan sambil bekerja. Setiap pagi berangkat dengan menggigil kedinginan. Perut begah, melilit, dan tidak nyaman. Tapi karena terus dijalani, ternyata dua minggu sudah berlalu. Dan kini memasuki minggu ketiga. *** Ramadhan ini selalu menyisakan gurat kesedihan dan banyak harapan. Kesedihan tersebab tidak maksimal menjalani ramadhan, dan harapan agar bertemu ramadhan berikutnya. Aku merasa aman di bulan ini, seolah bulan ini punya magis yang bisa menguatkan setiap keimanan manusia, menjadi tameng bagi hati hati yang rapuh, dan menjadi penyembuh bagi luka yang ada. Namun selama menjalani ramadhan, ternyata tidak mudah juga. Harus bergelut dengan rasa tidak nyaman karena maag, rasa mual dan sakit perut. Hingga untuk mendirikan shalat dhuha saja selalu banyak alasan. Atau kantuk yang tidak tertahankan ketika bangun sahur, lagi lagi mencari alasan untuk tidak shalat tahajud. Pikiran yang dipenuhi in

Surat Terbuka untuk Kelas XII 2018

Demi menulis apa yang sedang menyesaki kepala, sampai rela meninggalkan soal ulangan yang padahal dikejar deadline. Bismillahirrahmanirrahim... Jadi, malam ini, Nak. Postingan ini ditujukan untuk kalian anak-anak ibu yang lucu dan menggemaskan (pada akhirnya kalian menjadi lucu dan menggemaskan bagi ibu). To be honest , jarang sekali momen paska perpisahan itu baper ya, sampai-sampai tertuang di blog ini. Tapi mungkin dua tahun cukup lah sebagai pertimbangan kenapa kalian agak berkesan hingga akhirnya ibu rela menuliskan surat ini disini.

Mood Booster❤

Bismillahirrahmanirrahim Sebaik-baik mood booster, adalah kalimat Allah. Buat kalian yang sedang bersedih. Semoga membantu. Terjemahan Al Quran, surah Fushilat. 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: " Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu " 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. From me, with a lot of love❤❤❤

Sebait Kesan untuk Dikenang dan Dibawa Pergi

Bismillahirrahmanirrahim Dibuat jauh jauh hari, biar nggak lupa. Bukan tradisi yang tiap taun akan ibu lakukan, kalau lagi pengen aja. Kebetulan taun ini nulis, yaudah di-publish. Nggak tau taun depan. Hanya ada beberapa nama disini. Don't take it too serious❤ Apaya ini, cuman sepenggal kesan kesan aja kok. Kadang dalam waktu 3 tahun itu, ada beberapa hal yang nggak sempat tersampaikan secara langsung, jadi di kesempatan kali ini, ibu akan menulis sedikit kesan tentang kalian dari sudut pandang ibu. Ibu tulis yang baik aja. Bukan kapasitas ibu menilai kejelekan orang lain. Ibu juga banyak jeleknya :( Eh tapi sebelumnya, selamat ya udah lulusan tanpa banyak mengikuti ujian! Kalau kata orang di Twitter, angkatan tahun ini lulusnya bukan jalur berprestasi apa gimana, tapi lulus jalur covid19 hehe. Entah apa harus senang atau sedih. Senang mungkin kalian nggak perlu menyelesaikan serangkaian ujian (cuman sempat UNBK), sedihnya ya karena ini musibah yang merenggut banya

Kos Putri 165

  Assalamu'alaikum, Blogger...   Tidak terasa sudah 3 tahun saya tinggal di kota cantik ini. Menjadi pendatang memang bukan h al yang mudah, karena selain kita harus bisa beradaptasi, kita juga harus bisa menemukan tempat tinggal yang cocok dan nyaman. Selama ini saya sudah 3 kali pindah kos-kosan. Mulai dari di daerah Yos Sudarso, Pangeran Samudera, dan yang terakhir di Borneo. Alhamdulillah, sekarang saya sudah menemukan kos yang sesuai dengan keinginan saya. Nah, dengan segala kerendahan hati saya :D Hari ini saya akan berbagi pengalaman selama berada di kos saya ini, yaitu Kost Putri 165. Yuk disimak!

V untuk Virzha!

Dulu masa kecilku suka Ari Wibowo. Kayaknya jaman aku belum sekolah kali ya? Jadilah aku suka minta rambutku diikat kayak gaya rambutnya Ari Wibowo. Terus aku beralih ke Jerry Yan, jamannya Meteor Garden. Aku koleksi tuh foto, binder, stiker, kipas dan semua pernak perniknya. Lama kelamaan aku suka nonton FTV dan suka Adi Firansyah. Beralih lagi ke Stefan William karena manis banget, hihi Dan buanyak sih lagi...biasalah. (banyak juga ya yang aku suka). 2013an aku suka sama Kim Woo Bin setelah nonton The Heirs. Aku sempat juga suka Song Jong Ki, gara gara nonton Running Man. 2019 kemarin aku suka Taehyungnya BTS, atau kita sebut nama panggungnya V. 2024 ini aku suka Virzha. Setelah mendengar dan menonton performance-nya dia sama Dewa19. Sebenarnya aku suka Dewa-nya sih, tapi karena vokalisnya Once. Beuh cakep banget suara dan kharisma mereka di panggung. Liriknya juga keren keren. Aku juga suka Tyo dan Andra.  Kemudian aku lihat belakangan Dewa merilis MV sama Virzha, agak sad juga, seb