Baru kali ini, merasakan hampir mati.
Masya Allah...
Maaf mama, sudah bikin khawatir.
Mama is the one and only.
Alhamdulillah ya Allah, bahkan di kala panik, Engkau masih memberikan aku kemampuan untuk mengingatMu.
Baru kali ini, kayak sudah hampir mati, aku tetap tenang. Alhamdulillah Allah berikan ketenangan di dalam dada. Sehingga semua bisa terlewati dengan baik.
Bahkan ketika aku berusaha melawan sakitnya, tapi raga ini sungguh bukan milikku.
Pikiranku sudah kemana-mana. Sudah ikhlas pasrah dengan ketentuanNya. Terserah Allah kalau kemarin sudah harus pergi. Tapi nyatanya, Allah lagi-lagi berbaik hati memberikan kesempatan demi kesempatan untukku.
Maka pantaskah diri ini durhaka padaNya dan membangkang?
Tiada daya dan upaya, semua milik Allah semata.
Alhamdulillah ya Allah, sudah memberikan semua nikmat ini. Allah Engkaulah yang Maha Baik dan luar biasa.
Tolong hadiahkanlah surgaMu pada orang tuaku, terutama pada mama, malaikat dalam hidupku yang kemarin menggenggam erat tangan ini.
Allah, lagi-lagi aku bersyukur atas ketenangan dan kekuatan yang Engkau berikan. Allahuakbar.
Dan terima kasih untuk keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan anak-anakku yang telah mensupport dan mendoakan kesembuhanku. Semoga Allah membalas semua perhatian dan sayang yang kalian curahkan padaku.
Comments
Post a Comment