Skip to main content

Let's Start Our New Journey

Setiap pendosa memiliki masa lalu yang kelam. Tapi mereka masih punya masa depan.

Bismillahirrahmanirrahim...

Kesempatan. Kesempatan. Kesempatan.
Sesuatu yang kita miliki, namun tidak lagi dimiliki mereka yang telah terkubur dihimpit tanah. Sesuatu yang kita anggap angin lalu, tapi berharga bagi mereka yang nafasnya sudah tercekat di tenggorokan.

Maka, beruntunglah mereka yang masih diberi umur dan bisa memakai kesempatan ini dengan baik.

***

Takdir hidup ini memilukan.
Kamu lahir untuk kemudian pergi lagi. Kamu diberi keluarga untuk nanti kamu tinggalkan. Kamu diberi harta dunia yang kelak tidak akan kamu bawa kemana mana.

Banyak yang tidak bahagia dengan hidupnya. Keluarga yang tidak harmonis, orang tua yang sudah tiada, teman yang berkhianat, sekolah yang melelahkan, rekan bisnis yang curang, kekasih yang mendua, jodoh yang tak kunjung datang, pernikahan diambang perceraian, badan yang tidak sehat, pekerjaan yang tidak ada habisnya, perut yang selalu lapar, dahaga yang tidak ada penawarnya. Hari-hari kelabu. Berat. Ketakutan yang selalu dihadapi di pagi hari, dan kegelisahan bila sudah malam tiba. Siang terlalu panas, malam yang terlalu dingin menusuk hingga ke tulang.

Kau mengaduh pada Tuhanmu. Tapi tak kau temukan jua jawabNya.
Kau kebingungan dengan hidupmu. Sampai kau berulang kali nekat ingin mengakhirinya.
Inilah hidup.
Berat bukan?
Tapi apalagi yang lebih berat? Ketika kamu menyadari kamu tak lagi hidup.

***

Maka solusinya.
Pergilah ke tempat baru yang jauh. Lihatlah bumi ini lebih luas. Pergilah untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya.


Walau kamu merasa tak mampu lagi, bahkan untuk melakukan perjalanan sekalipun. Lakukanlah. Bukan untuk siapapun, tapi untuk hatimu sendiri. Demi mengisi kekosongan hatimu. Demi menuntaskan perih dan sedih yang menyesaki.

Kamu perlu melihat dunia dengan lebih baik. Gunakan lisanmu untuk bersyukur. Gunakan telingamu untuk mendengar hal-hal baik. Gunakan pikiranmu untuk menikmati hidup. Gunakan tangan dan kakimu untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan.

***

Jangan terlalu mendramatisir hidup. Iya hidup. Kamu. Jangan terlalu banyak drama.

Kamu masih diberi hidup. Bersyukur. Berhentilah mengeluhkan hidupmu.
Milyaran orang di luar sana berjuang untuk hidup mereka yang sama kerasnya (bahkan bisa lebih keras), dan mereka bisa. Mereka bertaruh nyawa tiap detik. Mereka bersimbah darah. Tapi mereka bertahan untuk hidup.


Dan kamu menyerah untuk tidak melanjutkan hidup?
Kamu kira kematian pun mau menerimamu?


Bangkitlah Kawan. Kamu mampu melaluinya. Kamu kuat. Kamu bisa. Kamu akan menemukan bahwa takdir ini menyenangkan. Kamu akan segera melupakan semua kesedihanmu. Kamu akan secepatnya menyadari bahwa takdir ini manis. Semanis senyum yang selalu kamu sunggingkan di wajah kuyumu.

Tuhanmu, tiada pernah meninggalkanmu.
Kamu tidak melalui ini sendirian.
Kamu terlahir untuk menjadi kuat, melalui semua ujian ini, dan berpulang dalam damai.

Kamu hanya sedang diberikan kesusahan untuk kemudian menjadi seorang pejuang dan petarung kehidupan.

***

Pergilah ke salon. Potong rambut atau cat rambutmu. Jadilah orang yang baru. Belilah beberapa potong pakaian yang kamu suka. Kenakan. Tak apa membuang sedikit uang. Dalam perjalanan pulang belilah makanan. Belikan juga dua tiga porsi untuk kamu bagikan ke orang lain. Berbagilah.

Belilah buku bagus. Bacalah. Dan menulislah.

Tulislah tentang hal yang ingin kamu bagikan pada dunia.
Tulis tentang makanan kesukaanmu, tulis tentang cinta pertamamu, tulis tentang kamu.


Ketika ku katakan lakukan perjalanan. Tak serta merta tentang kamu membeli tiket kereta, lantas kamu menjelajahi kota lain. Tidak hanya itu.
Bila kamu tak mampu melakukannya karena keterbatasan fisik. Tak apa. Lakukan perjalanan disini saja. Kamu bisa melakukan perjalanan dengan membaca buku. Bukankah itu sama saja? Mereka bilang buku adalah jendela dunia. Nikmati saja bukumu.


***

Hijrahlah.
Termasuk hijrah pola pikir.


Sungguh sombong mereka yang mengatakan "terlambat" pada siapa saja yang ingin berhijrah.

Selama darahmu masih mengalir, selama kamu masih memiliki nafas. Pecayalah, kamu masih memiliki harapan untuk hidup lebih baik.
Kamu berhak untuk bahagia.

Bangun Kawan, dari keterpurukan ini. Nikmati sisa umurmu. Lakukan hal yang kamu suka.

Ayo kita bergegas, memulai hidup kita yang baru.

Tidak ada yang perlu kamu sesali. Inilah kesempatanmu untuk melangkah dan memperbaiki masa lalu.

Ps: Andai kau tahu, bagaimana hebatnya Allah mengatur segala urusan hidupmu, pastilah hatimu akan meleleh karena cinta kepadaNya. - Ibnu Qayyim 
Senyum :)


Comments

Popular posts from this blog

Semua Aku Dirayakan💜

Terkadang hal sepele untuk kita, bisa sangat berharga bagi yang lain. Ditulis di hari jumat, sehari sebelum hari guru. Hari yang ku takuti :') Hari guru menjadi sakral untukku setelah aku jadi guru, 7 tahun yang lalu. Sejak itu, tiap bait lagu hymne guru selalu bermakna. Merayakan hari guru seyogyanya bukanlah kewajiban siswaku, tapi entah kenapa aku terluka bila mereka tak merayakannya bersamaku. Aku benci perasaanku ini. Aku minta maaf telah membebani mereka. Dan teman sejawatku pun begitu. Mereka bilang, "anak anak tidak perlu kasih hadiah, eh tapi kalau tidak dikasih kok sedih juga. Lihat yang lain dikasih, kok aku tidak". Begitulah hati guru, fragile nan rapuh.  Sebenarnya bukan kadonya yang membuat hari guru spesial, tapi melihat usaha mereka merayakan hari guru, membuatku terkesan. Anak anak boleh mengatakan, "ibu maaf tidak membelikan kado, kami sayang ibu, selamat hari guru", itu pun tak apa. Aku menyukainya. Anak anak boleh hanya mengucapkan, boleh mem

Paska Ujian Kompre

Bismillah... telah menyelesaikan ujian komprehensif selama tiga puluh menit dengan baik. You are really doing fine! :) Setelah menerjang badai di akhir desember sampai pertengahan maret, yang ternyata masih menyisakan hujan lebat hingga bulan mei kemarin, aku sungguh basah kuyup dan kedinginan. Tapi aku bertahan, bahkan dengan kekuatanku yang tidak seberapa, aku memberanikan diri ikut PPG. Masya Allah. Kalau diingat-ingat, kuasa Allah sangat besar padaku :') Perjalanan yang sangat sangat tidak mudah. Hm...sekian intronya ya. Hihi.  *** Anyway, sebelum ujian komprehensif hari ini, selasa malamnya temen temen di grup kim A ada beberapa yang bermaaf-maafan. Disitulah aku mulai sedih juga. Karena aku baru pertama kali menjalani pendidikan ini (dan ku rasa semua orang juga menjalani yang pertama dan terakhir kalinya), aku clueless untuk tau setelah ini tahapannya apa, setelah ini bagaimana, dll. Tapi sepertinya setelah ini ya kami akan pe-pe-el dan bakal masuk di kelompok yang lebih kec

Happy Graduation Kelas XII 2019

Ditujukan untuk anak anak baik yang berhati lapang dan berpikiran terbuka. Bagi yang hatinya sempit, pikirannya tertutup, emosian, sebaiknya tidak perlu membaca❤ hihi Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum... Memenuhi janji nulis tadi. Let me say this first ya, "Selamat perpisahan anak-anak!" Alhamdulillah hari kemarin nggak ada yang nangis. Semuanya happy. Semuanya cantik cantik dan ganteng ganteng as always. Sebenarnya cuman mau nulis "sorry and thank you" aja sih ini. Hehe. Sebelumnya juga ibu minta maaf, karena tulisan ini ditujukan untuk anak anak seangkatan, ibu nggak bisa kalau harus menuliskan nama kalian satu satu dan mengulasnya. Gimana ibu bisa nulis ulasan buat 199 anak? Too much ya, Nak. Bisa nangis jari jari ibu. Anyway. Ya, akhirnya kita sampai di hari ini. Ibu bahagia untuk kesempatan yang sudah Allah berikan pada ibu. Ibu bisa mengantarkan kalian sampai disini. Selesai sudah tanggung jawab ibu. Untuk beberap

Cerita Ramadhan

Minggu terakhir kerja... Setelah ini libur hari raya. Ah. Akhirnya terlalui juga masa masa ramadhan sambil bekerja. Setiap pagi berangkat dengan menggigil kedinginan. Perut begah, melilit, dan tidak nyaman. Tapi karena terus dijalani, ternyata dua minggu sudah berlalu. Dan kini memasuki minggu ketiga. *** Ramadhan ini selalu menyisakan gurat kesedihan dan banyak harapan. Kesedihan tersebab tidak maksimal menjalani ramadhan, dan harapan agar bertemu ramadhan berikutnya. Aku merasa aman di bulan ini, seolah bulan ini punya magis yang bisa menguatkan setiap keimanan manusia, menjadi tameng bagi hati hati yang rapuh, dan menjadi penyembuh bagi luka yang ada. Namun selama menjalani ramadhan, ternyata tidak mudah juga. Harus bergelut dengan rasa tidak nyaman karena maag, rasa mual dan sakit perut. Hingga untuk mendirikan shalat dhuha saja selalu banyak alasan. Atau kantuk yang tidak tertahankan ketika bangun sahur, lagi lagi mencari alasan untuk tidak shalat tahajud. Pikiran yang dipenuhi in

Surat Terbuka untuk Kelas XII 2018

Demi menulis apa yang sedang menyesaki kepala, sampai rela meninggalkan soal ulangan yang padahal dikejar deadline. Bismillahirrahmanirrahim... Jadi, malam ini, Nak. Postingan ini ditujukan untuk kalian anak-anak ibu yang lucu dan menggemaskan (pada akhirnya kalian menjadi lucu dan menggemaskan bagi ibu). To be honest , jarang sekali momen paska perpisahan itu baper ya, sampai-sampai tertuang di blog ini. Tapi mungkin dua tahun cukup lah sebagai pertimbangan kenapa kalian agak berkesan hingga akhirnya ibu rela menuliskan surat ini disini.

Tulisan oleh Ust. Salim A. Fillah

Tulisan ini keren dan heart warming. "Mainkan Saja Peranmu, Tugasmu Hanya TAAT kan?!" Oleh : Salim A. Fillah Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman temanmu yang lain sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan menjadi jalan surga bagi masa depan. Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Mood Booster❤

Bismillahirrahmanirrahim Sebaik-baik mood booster, adalah kalimat Allah. Buat kalian yang sedang bersedih. Semoga membantu. Terjemahan Al Quran, surah Fushilat. 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: " Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu " 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. From me, with a lot of love❤❤❤

Sebait Kesan untuk Dikenang dan Dibawa Pergi

Bismillahirrahmanirrahim Dibuat jauh jauh hari, biar nggak lupa. Bukan tradisi yang tiap taun akan ibu lakukan, kalau lagi pengen aja. Kebetulan taun ini nulis, yaudah di-publish. Nggak tau taun depan. Hanya ada beberapa nama disini. Don't take it too serious❤ Apaya ini, cuman sepenggal kesan kesan aja kok. Kadang dalam waktu 3 tahun itu, ada beberapa hal yang nggak sempat tersampaikan secara langsung, jadi di kesempatan kali ini, ibu akan menulis sedikit kesan tentang kalian dari sudut pandang ibu. Ibu tulis yang baik aja. Bukan kapasitas ibu menilai kejelekan orang lain. Ibu juga banyak jeleknya :( Eh tapi sebelumnya, selamat ya udah lulusan tanpa banyak mengikuti ujian! Kalau kata orang di Twitter, angkatan tahun ini lulusnya bukan jalur berprestasi apa gimana, tapi lulus jalur covid19 hehe. Entah apa harus senang atau sedih. Senang mungkin kalian nggak perlu menyelesaikan serangkaian ujian (cuman sempat UNBK), sedihnya ya karena ini musibah yang merenggut banya

Kos Putri 165

  Assalamu'alaikum, Blogger...   Tidak terasa sudah 3 tahun saya tinggal di kota cantik ini. Menjadi pendatang memang bukan h al yang mudah, karena selain kita harus bisa beradaptasi, kita juga harus bisa menemukan tempat tinggal yang cocok dan nyaman. Selama ini saya sudah 3 kali pindah kos-kosan. Mulai dari di daerah Yos Sudarso, Pangeran Samudera, dan yang terakhir di Borneo. Alhamdulillah, sekarang saya sudah menemukan kos yang sesuai dengan keinginan saya. Nah, dengan segala kerendahan hati saya :D Hari ini saya akan berbagi pengalaman selama berada di kos saya ini, yaitu Kost Putri 165. Yuk disimak!

V untuk Virzha!

Dulu masa kecilku suka Ari Wibowo. Kayaknya jaman aku belum sekolah kali ya? Jadilah aku suka minta rambutku diikat kayak gaya rambutnya Ari Wibowo. Terus aku beralih ke Jerry Yan, jamannya Meteor Garden. Aku koleksi tuh foto, binder, stiker, kipas dan semua pernak perniknya. Lama kelamaan aku suka nonton FTV dan suka Adi Firansyah. Beralih lagi ke Stefan William karena manis banget, hihi Dan buanyak sih lagi...biasalah. (banyak juga ya yang aku suka). 2013an aku suka sama Kim Woo Bin setelah nonton The Heirs. Aku sempat juga suka Song Jong Ki, gara gara nonton Running Man. 2019 kemarin aku suka Taehyungnya BTS, atau kita sebut nama panggungnya V. 2024 ini aku suka Virzha. Setelah mendengar dan menonton performance-nya dia sama Dewa19. Sebenarnya aku suka Dewa-nya sih, tapi karena vokalisnya Once. Beuh cakep banget suara dan kharisma mereka di panggung. Liriknya juga keren keren. Aku juga suka Tyo dan Andra.  Kemudian aku lihat belakangan Dewa merilis MV sama Virzha, agak sad juga, seb