Skip to main content

Benahi Hidup Kita, Yuk!

Assalamu'alaikum, Blogger.

Bismillah. Jumat berkah yeay!
Berkah karena habis gajian (maklum gajiannya nggak nentu, makanya sumringah banget pas sudah gajian). Hihi

Hari ini, mau membahas masalah my life style yang jauh dari kata sehat. Sebenarnya agak malu mau menuliskan masalah ini sih, karena latar belakang yang sangat nggak memadai. Masa guru tapi ngomongin kesehatan. Hehe
Tapi anggaplah berbagi pengalaman, siapa tau ada teman-teman yang juga bernasib serupa. Semoga postingan ini membantu.

***

Makanlah yang halal dan thayyib.

Alhamdulillah wa syukurilah. Berkaca dari sakit yang hampir empat bulan lamanya, yang setiap malamnya selalu dihujani perasaan takut mati. Aku bertekad untuk berbenah mulai sekarang. Anggaplah sakitnya bentuk teguran dari Allah agar bisa hidup sehat... Because I know that He loves me too much!

Walaupun tersiksa dengan sakit selama ini, tapi kalau kita berusaha bersyukur, dan cari hikmahnya, insya Allah tetap ada kok hikmahnya.

Hikmahnya apa?
Ya sekarang jadi lebih aware dan mengurangi hal-hal yang kurang bermanfaat.
Semisal begadang. Walau begadangnya tuh sebenarnya cuman nonton drakor atau kepoin IG orang. Tapi sekarang kalau sudah jam 9, sudah siap-siap sleeping beauty. Kalaupun khilaf, ya maksimal jam 11 lah. Itu juga cuman satu hari dalam seminggu.

Yang paling perlu dan wajib dibenahi adalah urusan perut. Yap. Urusan makanan! Masya Allah bener-bener fardhu 'ain banget berbenahnya. Kalau harus kilas balik ke masa lampau, makanannya aku tu padahal ya masih di level halal. Aku nggak mengonsumsi alkohol, rokok, narkotika, atau sebangsanya. Minumanku yang paling banter paling cuma soda (pas minum soda, berasa kayak dosa banget).
Betul sih aku banyak memberikan asupan kurang baik sama badan. Aku makan serba gorengan, makanan kaleng, mi instan, snack, dan jenis daging olahan. Minumannya juga setiap hari pasti selalu ada minum yang dalam kemasan, walau cuma satu botol. Tapi rutin sih saban hari selalu mencekoki minuman manis. Sampai akhirnya ya badannya nggak sanggup lagi dan berontak.

***

Sebenarnya bagian paling sulitnya itu bukan memulai mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, tapi berhenti memakan makanan yang selama ini jadi favorit tiap hari. 

Makan alpukat, daun kemangi, sawi, dan beragam sayuran bukanlah tantangan. Tapi berhenti memakan tempe yang digoreng, kulit ayam goreng, tahu isi, pisang keju, teh pucuk h*rum, takoyaki, udang, cumi, pentol, iga bakar, cokelat, mi samyang, jamur goreng crispy, martabak, durian, dan makanan penggunggah selera lainnya itulah yang sangat berat!

Namun apalah daya. Nasi sudah menjadi kerupuk. Sudah nggak punya pilihan lain. Seenggaknya, masih banyak makanan enak lainnya yang bisa aku makan. Dan kalaupun kepengen banget, semua masih bisa aku makan kok. Cuman ya nggak bisa sekalap dulu. Sekarang harus lebih hati-hati.
Tapi kalau harus memilih, lebih baik dihindari, karena nikmatnya sehat sungguh nggak sebanding sama nikmatnya makanan tadi. Hihi

Sekarang aku mulai rutin mengonsumsi buah dan sayur.
Tiap hari wajib makan buah, entah dijadiin jus atau dimakan langsung. Usahakan ada buah yang masuk.
Untuk sayur, kadang agak susah, karena belum tentu menu di rumah ada sayurnya. Cuman kalau kebetulan masak sayur, pasti makannya dibanyakin.

Madu juga dirutinin tiap hari dan minum air putih yang banyak.

Olah raga minimal seminggu dua kali dilakuin, nggak mesti ke gym kok. Sprint atau jalan santai juga boleh, malah kadang aku cuman main bulu tangkis aja saban sore. Ya lumayan lah daripada nggak ada. Hihi

Dan yang paling utama adalah mengelola emosi, atau kalau kata Aa Gym, manajemen kalbu. Ini penting banget. Semua akar masalah ada disini.

Makanya, sebaik apapun makanan yang masuk, kalau pikiran negatif masih ada, ini susah. Pun sama halnya, kalau minum madu tiap hari, tapi makannya juga gorengan atau junk food agak susah.

Itulah kenapa kalau kita sungguhan mau hidup sehat, kita harus niat untuk membenahi semua aspek di diri kita. Pola tidurnya, makanannya, serta hatinya.

Insya Allah, kalau sudah semua dijaga, dibuat bahagia, kitanya juga jarang sakit. 'Jarang' ya bukan berarti 'nggak' sakit.

Jangan nunggu nanti, jangan sampai sakit dulu baru berubah, pokoknya sekarang aja deh. Apalagi kalau kalian sudah berumur 20an. Ini saatnya benahi hidup. Ya?

Well, kayaknya ini dulu pembahasan kita kali ini. Terbuka banget buat temen temen semua yang mau sharing atau nambahin informasi berdasarkan pengalamannya pribadi seputar kesehatan. Semoga bisa membantu yang lain.
Kalian nggak sendirian. Di bagian dunia lain, banyak juga yang lagi berjuang buat sehat. Semangat terus ya!

Comments

Popular posts from this blog

Semua Aku Dirayakan💜

Terkadang hal sepele untuk kita, bisa sangat berharga bagi yang lain. Ditulis di hari jumat, sehari sebelum hari guru. Hari yang ku takuti :') Hari guru menjadi sakral untukku setelah aku jadi guru, 7 tahun yang lalu. Sejak itu, tiap bait lagu hymne guru selalu bermakna. Merayakan hari guru seyogyanya bukanlah kewajiban siswaku, tapi entah kenapa aku terluka bila mereka tak merayakannya bersamaku. Aku benci perasaanku ini. Aku minta maaf telah membebani mereka. Dan teman sejawatku pun begitu. Mereka bilang, "anak anak tidak perlu kasih hadiah, eh tapi kalau tidak dikasih kok sedih juga. Lihat yang lain dikasih, kok aku tidak". Begitulah hati guru, fragile nan rapuh.  Sebenarnya bukan kadonya yang membuat hari guru spesial, tapi melihat usaha mereka merayakan hari guru, membuatku terkesan. Anak anak boleh mengatakan, "ibu maaf tidak membelikan kado, kami sayang ibu, selamat hari guru", itu pun tak apa. Aku menyukainya. Anak anak boleh hanya mengucapkan, boleh mem

Paska Ujian Kompre

Bismillah... telah menyelesaikan ujian komprehensif selama tiga puluh menit dengan baik. You are really doing fine! :) Setelah menerjang badai di akhir desember sampai pertengahan maret, yang ternyata masih menyisakan hujan lebat hingga bulan mei kemarin, aku sungguh basah kuyup dan kedinginan. Tapi aku bertahan, bahkan dengan kekuatanku yang tidak seberapa, aku memberanikan diri ikut PPG. Masya Allah. Kalau diingat-ingat, kuasa Allah sangat besar padaku :') Perjalanan yang sangat sangat tidak mudah. Hm...sekian intronya ya. Hihi.  *** Anyway, sebelum ujian komprehensif hari ini, selasa malamnya temen temen di grup kim A ada beberapa yang bermaaf-maafan. Disitulah aku mulai sedih juga. Karena aku baru pertama kali menjalani pendidikan ini (dan ku rasa semua orang juga menjalani yang pertama dan terakhir kalinya), aku clueless untuk tau setelah ini tahapannya apa, setelah ini bagaimana, dll. Tapi sepertinya setelah ini ya kami akan pe-pe-el dan bakal masuk di kelompok yang lebih kec

Happy Graduation Kelas XII 2019

Ditujukan untuk anak anak baik yang berhati lapang dan berpikiran terbuka. Bagi yang hatinya sempit, pikirannya tertutup, emosian, sebaiknya tidak perlu membaca❤ hihi Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum... Memenuhi janji nulis tadi. Let me say this first ya, "Selamat perpisahan anak-anak!" Alhamdulillah hari kemarin nggak ada yang nangis. Semuanya happy. Semuanya cantik cantik dan ganteng ganteng as always. Sebenarnya cuman mau nulis "sorry and thank you" aja sih ini. Hehe. Sebelumnya juga ibu minta maaf, karena tulisan ini ditujukan untuk anak anak seangkatan, ibu nggak bisa kalau harus menuliskan nama kalian satu satu dan mengulasnya. Gimana ibu bisa nulis ulasan buat 199 anak? Too much ya, Nak. Bisa nangis jari jari ibu. Anyway. Ya, akhirnya kita sampai di hari ini. Ibu bahagia untuk kesempatan yang sudah Allah berikan pada ibu. Ibu bisa mengantarkan kalian sampai disini. Selesai sudah tanggung jawab ibu. Untuk beberap

Surat Terbuka untuk Kelas XII 2018

Demi menulis apa yang sedang menyesaki kepala, sampai rela meninggalkan soal ulangan yang padahal dikejar deadline. Bismillahirrahmanirrahim... Jadi, malam ini, Nak. Postingan ini ditujukan untuk kalian anak-anak ibu yang lucu dan menggemaskan (pada akhirnya kalian menjadi lucu dan menggemaskan bagi ibu). To be honest , jarang sekali momen paska perpisahan itu baper ya, sampai-sampai tertuang di blog ini. Tapi mungkin dua tahun cukup lah sebagai pertimbangan kenapa kalian agak berkesan hingga akhirnya ibu rela menuliskan surat ini disini.

Cerita Ramadhan

Minggu terakhir kerja... Setelah ini libur hari raya. Ah. Akhirnya terlalui juga masa masa ramadhan sambil bekerja. Setiap pagi berangkat dengan menggigil kedinginan. Perut begah, melilit, dan tidak nyaman. Tapi karena terus dijalani, ternyata dua minggu sudah berlalu. Dan kini memasuki minggu ketiga. *** Ramadhan ini selalu menyisakan gurat kesedihan dan banyak harapan. Kesedihan tersebab tidak maksimal menjalani ramadhan, dan harapan agar bertemu ramadhan berikutnya. Aku merasa aman di bulan ini, seolah bulan ini punya magis yang bisa menguatkan setiap keimanan manusia, menjadi tameng bagi hati hati yang rapuh, dan menjadi penyembuh bagi luka yang ada. Namun selama menjalani ramadhan, ternyata tidak mudah juga. Harus bergelut dengan rasa tidak nyaman karena maag, rasa mual dan sakit perut. Hingga untuk mendirikan shalat dhuha saja selalu banyak alasan. Atau kantuk yang tidak tertahankan ketika bangun sahur, lagi lagi mencari alasan untuk tidak shalat tahajud. Pikiran yang dipenuhi in

Tulisan oleh Ust. Salim A. Fillah

Tulisan ini keren dan heart warming. "Mainkan Saja Peranmu, Tugasmu Hanya TAAT kan?!" Oleh : Salim A. Fillah Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman temanmu yang lain sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan menjadi jalan surga bagi masa depan. Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Mood Booster❤

Bismillahirrahmanirrahim Sebaik-baik mood booster, adalah kalimat Allah. Buat kalian yang sedang bersedih. Semoga membantu. Terjemahan Al Quran, surah Fushilat. 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: " Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu " 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. From me, with a lot of love❤❤❤

Sebait Kesan untuk Dikenang dan Dibawa Pergi

Bismillahirrahmanirrahim Dibuat jauh jauh hari, biar nggak lupa. Bukan tradisi yang tiap taun akan ibu lakukan, kalau lagi pengen aja. Kebetulan taun ini nulis, yaudah di-publish. Nggak tau taun depan. Hanya ada beberapa nama disini. Don't take it too serious❤ Apaya ini, cuman sepenggal kesan kesan aja kok. Kadang dalam waktu 3 tahun itu, ada beberapa hal yang nggak sempat tersampaikan secara langsung, jadi di kesempatan kali ini, ibu akan menulis sedikit kesan tentang kalian dari sudut pandang ibu. Ibu tulis yang baik aja. Bukan kapasitas ibu menilai kejelekan orang lain. Ibu juga banyak jeleknya :( Eh tapi sebelumnya, selamat ya udah lulusan tanpa banyak mengikuti ujian! Kalau kata orang di Twitter, angkatan tahun ini lulusnya bukan jalur berprestasi apa gimana, tapi lulus jalur covid19 hehe. Entah apa harus senang atau sedih. Senang mungkin kalian nggak perlu menyelesaikan serangkaian ujian (cuman sempat UNBK), sedihnya ya karena ini musibah yang merenggut banya

Kos Putri 165

  Assalamu'alaikum, Blogger...   Tidak terasa sudah 3 tahun saya tinggal di kota cantik ini. Menjadi pendatang memang bukan h al yang mudah, karena selain kita harus bisa beradaptasi, kita juga harus bisa menemukan tempat tinggal yang cocok dan nyaman. Selama ini saya sudah 3 kali pindah kos-kosan. Mulai dari di daerah Yos Sudarso, Pangeran Samudera, dan yang terakhir di Borneo. Alhamdulillah, sekarang saya sudah menemukan kos yang sesuai dengan keinginan saya. Nah, dengan segala kerendahan hati saya :D Hari ini saya akan berbagi pengalaman selama berada di kos saya ini, yaitu Kost Putri 165. Yuk disimak!

V untuk Virzha!

Dulu masa kecilku suka Ari Wibowo. Kayaknya jaman aku belum sekolah kali ya? Jadilah aku suka minta rambutku diikat kayak gaya rambutnya Ari Wibowo. Terus aku beralih ke Jerry Yan, jamannya Meteor Garden. Aku koleksi tuh foto, binder, stiker, kipas dan semua pernak perniknya. Lama kelamaan aku suka nonton FTV dan suka Adi Firansyah. Beralih lagi ke Stefan William karena manis banget, hihi Dan buanyak sih lagi...biasalah. (banyak juga ya yang aku suka). 2013an aku suka sama Kim Woo Bin setelah nonton The Heirs. Aku sempat juga suka Song Jong Ki, gara gara nonton Running Man. 2019 kemarin aku suka Taehyungnya BTS, atau kita sebut nama panggungnya V. 2024 ini aku suka Virzha. Setelah mendengar dan menonton performance-nya dia sama Dewa19. Sebenarnya aku suka Dewa-nya sih, tapi karena vokalisnya Once. Beuh cakep banget suara dan kharisma mereka di panggung. Liriknya juga keren keren. Aku juga suka Tyo dan Andra.  Kemudian aku lihat belakangan Dewa merilis MV sama Virzha, agak sad juga, seb