Langsung ke konten utama

Happy Graduation Kelas XII 2019

Ditujukan untuk anak anak baik yang berhati lapang dan berpikiran terbuka.
Bagi yang hatinya sempit, pikirannya tertutup, emosian, sebaiknya tidak perlu membaca❤ hihi

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamualaikum...
Memenuhi janji nulis tadi.

Let me say this first ya, "Selamat perpisahan anak-anak!"

Alhamdulillah hari kemarin nggak ada yang nangis. Semuanya happy. Semuanya cantik cantik dan ganteng ganteng as always.

Sebenarnya cuman mau nulis "sorry and thank you" aja sih ini. Hehe.
Sebelumnya juga ibu minta maaf, karena tulisan ini ditujukan untuk anak anak seangkatan, ibu nggak bisa kalau harus menuliskan nama kalian satu satu dan mengulasnya. Gimana ibu bisa nulis ulasan buat 199 anak?
Too much ya, Nak. Bisa nangis jari jari ibu.

Anyway.
Ya, akhirnya kita sampai di hari ini. Ibu bahagia untuk kesempatan yang sudah Allah berikan pada ibu. Ibu bisa mengantarkan kalian sampai disini. Selesai sudah tanggung jawab ibu.

Untuk beberapa orang, mungkin ibu menjadi guru yang tidak disukai. Beberapa lainnya merasa biasa saja. Dan sebagian kecilnya mungkin menjadikan ibu guru kesayangannya.

I am not that perfect untuk menyenangkan semua hati. Ibu cuma manusia.

Ibu menyadari banyak sekali kurangnya ibu kepada kalian. Ibu bukanlah guru yang baik. Ibu masih tidak seprofesional harapan ibu. Apalagi belakangan ibu jatuh sakit, sehingga belum pulih sepenuhnya. Hingga akhirnya ibu lebih memilih istirahat ketimbang masuk ke kelas.
Ibu sangat meminta maaf untuk waktu yang terbuang itu. Semoga anak anak ridho.

Ibu meminta maaf untuk lisan dan sikap ibu yang melukai hati kalian. Susah sekali di posisi ini, Nak. Andai kalian memahami bagaimana rasanya. Maaf ya anak anak ibu. Maaf karena sering melukai kalian.

Semoga kalian percaya, bahwa ibu tidak pernah sedikit pun berniat untuk melukai kalian. Namun, kadang kita terjebak dalam kondisi dan situasi yang sulit nan melelahkan. Hingga hanya kecewa ibu yang kalian dengar dan lihat.

Dan terima kasih untuk kebersamaan kita (bagi kalian yang menikmatinya).
Ibu bahagia memiliki kalian.

Terima kasih karena telah melewati hari hari yang tidak mudah. Terima kasih untuk lisan lisan yang tidak mengeluh. Terima kasih untuk senyum dan sapaan yang kalian berikan. Terima kasih untuk semua antusiasmenya.

❤❤❤

Untuk kelas boga.
Kalau kebetulan kalian membaca ini.
Ibu menikmati semua makanan yang kalian masak.
Untuk Siti Nurjanah, keep your chin up. Kamu harus berani, Nak. Kamu bisa!
Untuk Depita, yang rambutnya selalu basah. Hihi. Ibu suka melihat kamu hari ini, cantik!
Untuk Suriyanur, tetap sebaik ini.
Untuk Syaiful, everything will be alrite, Nak. Kamu tidak bisa berpura-pura kuat terus. Kamu boleh berbagi bebanmu. Kamu harus maju terus dan jangan menyerah, Nak.
Dan untuk semuanya, ibu harap kalian menjadi anak anak yang hebat dan terampil.

Untuk kelas akuntansi.
Terima kasih atas kerja kerasnya. Terutama XII AK 1 yang sudah menuliskan 1 bab buku Seni Budaya-nya. Kalian sungguh rajin sekali. Kalian lebih memilih menulis buku ketimbang fotokopi. Hihi.
Ada satu kesan baik yang masih ibu ingat di kelas ini. Dulu saat masih kelas X, ibu masuk kelas dan mendapati kalian semua sedang sibuk membaca buku IPA kalian.
Padahal ibu tidak meminta, tidak menginstruksikan sebelumnya, pun tidak ada tugas. Tapi semua dari kalian membaca materi yang akan kita pelajari. Masya Allah tabarakallah. 
Menyenangkan memiliki anak anak seperti Reza yang baterainya selalu full seratus persen (alias selalu bersemangat), Sofiah yang pintar namun pemalu, Mumun yang selalu ada dan ceria, Untung yang gagah dan lucu, Eka yang menenangkan, dan semuanya dengan karakter kalian yang khas.

Ada pula AK 2 yang sama penurutnya. Ada Fitri yang heboh setiap saat, ada Wiwi yang dewasa, Taciana alias Silvi (kesel deh ibu disuruh nulisin nama asli dia) yang fansnya masya Allah, Nanda dengan suara merdunya, Supi yang baik hati, Apri yang kuat dan semangat ekskul, Dwi Retno yang sama semangatnya, terus ada Mujihan yang suka makan permen karet di kelas (ini nama Mujihan barusan ada berkat rekues Dwi dan Taciana), serta masih banyak lagi.

Kalian semua, AK 1 dan 2, ibu bersyukur karena menjadi bagian dari tahun tahun kalian di sekolah ini. Ibu suka karena kalian selalu all out. Teaternya, ujian praktiknya. Semua bagus dan maksimal. Dan yang paling berkesan, ada teater dimana Aditya kesurupan (nggak kesurupan beneran sih). Lucu.

Juga ada anak MM.
Kelas MM yang paling sering dihukum. Paling banyak tugasnya (karena kimia kan harus sungguh sungguh ya). Tapi ibu berterima kasih bagi 'kalian' yang sudah berusaha mengerjakan tugas tugas ibu.
Untuk MM 1, terima kasih untuk Kiki yang apa adanya dan selalu lucu, Nisa yang sering menemani ibu ngobrol di kelas, Diana yang pintar, Jahratul yang sopan banget, Nopri yang penurut tapi jarang ngerjakan tugas, Hadi yang pintar tapi pendiam.

MM 2 yang kemarin sudah bekerja keras wawancara di banyak tempat. Walau nggak semuanya bisa ditonton di kelas.
MM 2 yang sepertinya punya cadangan sabar lebih banyak karena memiliki ibu sebagai wali kelasnya. MM 2 yang paling sering diceramahi dan ditegur. MM 2 yang selalu tetap nggak lucu bahkan sampai hari ini.

Kemudian, ada kelas busana.
Anak busana yang cuma ketemu ibu satu tahun.
Ada Dika the one and only selalu nilainya sempurna. Ada Lili yang rajin. Ada Afril yang ramah dan suka menyapa.

Dan terakhir, kelas yang jauh dan gelap di ujung sekolah. Kelas yang dikelilingi hutan. Ada kelas TSM yang selalu bikin kerongkongan haus maksimal.
Kelas yang dulunya selalu kena hukuman setiap hari. Kelas yang ribut dan bikin guru-guru terkuras energinya.
Tapi ibu tetap menyukai kelas ini dan seisinya. Walau tiap ibu lewat, kalian selalu duduk nggak manis di teras.
Selalu tidur dan kelasnya berantakan. Selalu ngeluh kehilangan pulpen. Selalu kedapatan main game.

Ada Pebri mantan ketua kelas yang nggak pernah punya buku paket, Wahyu yang sebenarnya pintar, Zainal yang mulai rajin belajar, Yogi yang selalu bermalas malasan, M. Wahyudi yang jadi ikon banner di sekolahan, Widodo dan Budi yang tiba tiba rajin ngumpulin tugas, Taufik yang pintar tapi selalu diam, Ainal yang siap membantu, dan Supri, my favorite one. Supri yang cuma bendahara, tapi tugasnya ngedarin jurnal, ngumpulin tugas, ngambil proyektor, dan semua jobdesc lainnya. Multitalent sekali anak ibu ini.

❤❤❤

Itu kalian, semua punya kesan untuk ibu, tapi nggak semua bisa ditulis disini. Jadi yang namanya nggak ada, selow aja ya.

Alhamdulillah terbayar janji ibu nulis ini.

Harapannya selalu, semoga semuanya menjalani hidup dengan baik dan bahagia.

Semoga menjadi anak anak yang taat ibadah, berbakti pada bapak ibunya, dan baik kepada sesama. Semoga menjadi muslim muslimah yang luar biasa.

Mari kita sama sama berlapang dada saling memaafkan satu sama lain, dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi.

Mari menjadi generasi yang hebat, berkakhlak mulia, dan kebanggaan semua orang. Semoga suatu saat nanti ada yang dengan bangganya mengatakan "ah itu temanku SMK!" saat melihat kalian telah hebat.

Ibu harap, tidak ada yang termotivasi untuk sukses demi sebuah pembuktian negatif kepada teman, guru, atau kerabatnya. "Aku harus sukses untuk menunjukkan bahwa pendapat temanku tentang aku keliru!" atau "Aku harus sukses untuk membuktikan pada bapak ibu bahwa mereka salah!"
Apa yang kalian capai dari motivasi negatif itu? Selain perasaan marah, dendam, dan sombong yang terus menerus kalian simpan.
Sukseslah karena kalian memang sekeren dan semampu itu.

Dan pesan terakhir dari ibu,
Hiduplah yang sederhana dan apa adanya. Kamu tidak perlu menyombongkan diri bila kelak kamu telah hebat, karena semua orang pun pasti akan tau itu.
Bukankah langit tidak perlu bercerita kepada semua orang bahwa ia tinggi?
Down to earth aja ya anak anak ibu.

❤❤❤

Ps: Kalian bisa membantu ibu untuk menuliskan kesan ke teman kalian satu angkatan di kolom komentar bawah ya. Kesan yang baik atau lucu saja yang diterima. Kalau ada kesan yang sifatnya negatif, akan ibu hapus❤
Dan gunakan nama kalian, bukan anonim.

Komentar

  1. Aaa ibu bikin terharu aja💓😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi ini kah hasil pemikiran berjam jam sampai nyari di gugel? 💔💔 Hihi

      Hapus
  2. where is my name? :v
    No,just kidding:)
    we love you mom:)❤️

    BalasHapus
  3. Kata2nya pas banget buat kelas TSM......

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Aku Dirayakan💜

Terkadang hal sepele untuk kita, bisa sangat berharga bagi yang lain. Ditulis di hari jumat, sehari sebelum hari guru. Hari yang ku takuti :') Hari guru menjadi sakral untukku setelah aku jadi guru, 7 tahun yang lalu. Sejak itu, tiap bait lagu hymne guru selalu bermakna. Merayakan hari guru seyogyanya bukanlah kewajiban siswaku, tapi entah kenapa aku terluka bila mereka tak merayakannya bersamaku. Aku benci perasaanku ini. Aku minta maaf telah membebani mereka. Dan teman sejawatku pun begitu. Mereka bilang, "anak anak tidak perlu kasih hadiah, eh tapi kalau tidak dikasih kok sedih juga. Lihat yang lain dikasih, kok aku tidak". Begitulah hati guru, fragile nan rapuh.  Sebenarnya bukan kadonya yang membuat hari guru spesial, tapi melihat usaha mereka merayakan hari guru, membuatku terkesan. Anak anak boleh mengatakan, "ibu maaf tidak membelikan kado, kami sayang ibu, selamat hari guru", itu pun tak apa. Aku menyukainya. Anak anak boleh hanya mengucapkan, boleh mem

Paska Ujian Kompre

Bismillah... telah menyelesaikan ujian komprehensif selama tiga puluh menit dengan baik. You are really doing fine! :) Setelah menerjang badai di akhir desember sampai pertengahan maret, yang ternyata masih menyisakan hujan lebat hingga bulan mei kemarin, aku sungguh basah kuyup dan kedinginan. Tapi aku bertahan, bahkan dengan kekuatanku yang tidak seberapa, aku memberanikan diri ikut PPG. Masya Allah. Kalau diingat-ingat, kuasa Allah sangat besar padaku :') Perjalanan yang sangat sangat tidak mudah. Hm...sekian intronya ya. Hihi.  *** Anyway, sebelum ujian komprehensif hari ini, selasa malamnya temen temen di grup kim A ada beberapa yang bermaaf-maafan. Disitulah aku mulai sedih juga. Karena aku baru pertama kali menjalani pendidikan ini (dan ku rasa semua orang juga menjalani yang pertama dan terakhir kalinya), aku clueless untuk tau setelah ini tahapannya apa, setelah ini bagaimana, dll. Tapi sepertinya setelah ini ya kami akan pe-pe-el dan bakal masuk di kelompok yang lebih kec

Surat Terbuka untuk Kelas XII 2018

Demi menulis apa yang sedang menyesaki kepala, sampai rela meninggalkan soal ulangan yang padahal dikejar deadline. Bismillahirrahmanirrahim... Jadi, malam ini, Nak. Postingan ini ditujukan untuk kalian anak-anak ibu yang lucu dan menggemaskan (pada akhirnya kalian menjadi lucu dan menggemaskan bagi ibu). To be honest , jarang sekali momen paska perpisahan itu baper ya, sampai-sampai tertuang di blog ini. Tapi mungkin dua tahun cukup lah sebagai pertimbangan kenapa kalian agak berkesan hingga akhirnya ibu rela menuliskan surat ini disini.

Cerita Ramadhan

Minggu terakhir kerja... Setelah ini libur hari raya. Ah. Akhirnya terlalui juga masa masa ramadhan sambil bekerja. Setiap pagi berangkat dengan menggigil kedinginan. Perut begah, melilit, dan tidak nyaman. Tapi karena terus dijalani, ternyata dua minggu sudah berlalu. Dan kini memasuki minggu ketiga. *** Ramadhan ini selalu menyisakan gurat kesedihan dan banyak harapan. Kesedihan tersebab tidak maksimal menjalani ramadhan, dan harapan agar bertemu ramadhan berikutnya. Aku merasa aman di bulan ini, seolah bulan ini punya magis yang bisa menguatkan setiap keimanan manusia, menjadi tameng bagi hati hati yang rapuh, dan menjadi penyembuh bagi luka yang ada. Namun selama menjalani ramadhan, ternyata tidak mudah juga. Harus bergelut dengan rasa tidak nyaman karena maag, rasa mual dan sakit perut. Hingga untuk mendirikan shalat dhuha saja selalu banyak alasan. Atau kantuk yang tidak tertahankan ketika bangun sahur, lagi lagi mencari alasan untuk tidak shalat tahajud. Pikiran yang dipenuhi in

Tulisan oleh Ust. Salim A. Fillah

Tulisan ini keren dan heart warming. "Mainkan Saja Peranmu, Tugasmu Hanya TAAT kan?!" Oleh : Salim A. Fillah Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman temanmu yang lain sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan menjadi jalan surga bagi masa depan. Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Sebait Kesan untuk Dikenang dan Dibawa Pergi

Bismillahirrahmanirrahim Dibuat jauh jauh hari, biar nggak lupa. Bukan tradisi yang tiap taun akan ibu lakukan, kalau lagi pengen aja. Kebetulan taun ini nulis, yaudah di-publish. Nggak tau taun depan. Hanya ada beberapa nama disini. Don't take it too serious❤ Apaya ini, cuman sepenggal kesan kesan aja kok. Kadang dalam waktu 3 tahun itu, ada beberapa hal yang nggak sempat tersampaikan secara langsung, jadi di kesempatan kali ini, ibu akan menulis sedikit kesan tentang kalian dari sudut pandang ibu. Ibu tulis yang baik aja. Bukan kapasitas ibu menilai kejelekan orang lain. Ibu juga banyak jeleknya :( Eh tapi sebelumnya, selamat ya udah lulusan tanpa banyak mengikuti ujian! Kalau kata orang di Twitter, angkatan tahun ini lulusnya bukan jalur berprestasi apa gimana, tapi lulus jalur covid19 hehe. Entah apa harus senang atau sedih. Senang mungkin kalian nggak perlu menyelesaikan serangkaian ujian (cuman sempat UNBK), sedihnya ya karena ini musibah yang merenggut banya

Mood Booster❤

Bismillahirrahmanirrahim Sebaik-baik mood booster, adalah kalimat Allah. Buat kalian yang sedang bersedih. Semoga membantu. Terjemahan Al Quran, surah Fushilat. 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: " Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu " 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. From me, with a lot of love❤❤❤

Kos Putri 165

  Assalamu'alaikum, Blogger...   Tidak terasa sudah 3 tahun saya tinggal di kota cantik ini. Menjadi pendatang memang bukan h al yang mudah, karena selain kita harus bisa beradaptasi, kita juga harus bisa menemukan tempat tinggal yang cocok dan nyaman. Selama ini saya sudah 3 kali pindah kos-kosan. Mulai dari di daerah Yos Sudarso, Pangeran Samudera, dan yang terakhir di Borneo. Alhamdulillah, sekarang saya sudah menemukan kos yang sesuai dengan keinginan saya. Nah, dengan segala kerendahan hati saya :D Hari ini saya akan berbagi pengalaman selama berada di kos saya ini, yaitu Kost Putri 165. Yuk disimak!

V untuk Virzha!

Dulu masa kecilku suka Ari Wibowo. Kayaknya jaman aku belum sekolah kali ya? Jadilah aku suka minta rambutku diikat kayak gaya rambutnya Ari Wibowo. Terus aku beralih ke Jerry Yan, jamannya Meteor Garden. Aku koleksi tuh foto, binder, stiker, kipas dan semua pernak perniknya. Lama kelamaan aku suka nonton FTV dan suka Adi Firansyah. Beralih lagi ke Stefan William karena manis banget, hihi Dan buanyak sih lagi...biasalah. (banyak juga ya yang aku suka). 2013an aku suka sama Kim Woo Bin setelah nonton The Heirs. Aku sempat juga suka Song Jong Ki, gara gara nonton Running Man. 2019 kemarin aku suka Taehyungnya BTS, atau kita sebut nama panggungnya V. 2024 ini aku suka Virzha. Setelah mendengar dan menonton performance-nya dia sama Dewa19. Sebenarnya aku suka Dewa-nya sih, tapi karena vokalisnya Once. Beuh cakep banget suara dan kharisma mereka di panggung. Liriknya juga keren keren. Aku juga suka Tyo dan Andra.  Kemudian aku lihat belakangan Dewa merilis MV sama Virzha, agak sad juga, seb