Kalau kata ustadz Hanan, "Qolbi, jannati" atau "hatiku, surgaku".
Karena surga kita ada di hati, bukan di tempat lain.
Walau beberapa orang (termasuk aku) kadang kebingungan mencari bahagia. Mengira kebahagiaan ada di mall, ada di gunung, pantai, atau tempat tempat lain. Mengira kebahagiaan ada di benda, seperti handphone, sepatu, mobil, uang, emas, berlian atau benda bernilai lainnya.
Memang tidak bisa ditampik, dengan adanya mobil, beberapa orang bahagia. Dengan memiliki uang, beberapa orang mengaku gembira. Namun, sifatnya tidak kekal.
Ada banyak orang yang memiliki mobil, masih bermuram durja.
Ada banyak orang yang kaya raya, hidupnya depresi sampai nekat bunuh diri.
Lantas bahagia seperti apa yang melekat di benda benda seperti itu?
Bahagia itu disini (hati).
Tidak mudah :') aku pun kesusahan. Tapi bismillah, yakini saja.
Bahagia dengan mensyukuri dan menerima. Berdamai dengan keadaan❤
Semoga kita bisa terus berbahagia hingga di surga nanti. Aamiin Allahumaamiin.
Komentar
Posting Komentar