Bertahan entah bagaimana hancurnya kamu,
Berjuang entah sekeras apa,
Bangkit walau harus berpegangan,
Berdiri walau tetap terjatuh nantinya.
Depresi itu bisa menghinggapi siapapun.
Merasa tidak dibutuhkan, merasa selalu salah dan dikucilkan. Merasa tidak berguna. Merasa sendiri di tengah keramaian. Tetap sepi dalam kerumunan.
Merasa tidak memiliki arah dan tidak lagi punya alasan untuk melanjutkan hidup...
Kematian sejatinya bukan jawaban.
Bukan kematian yang mampu membuatmu lega.
Bukan kematian yang bisa menyelamatkanmu dari sepi.
Dan bukan kematian, jawab yang kamu cari selama ini.
Kamu perlu ketenangan.
Tarik napasmu, tutup matamu, dan temukan banyak kebahagiaan dalam hidup ini.
Dunia ini masih cukup nyaman untuk kamu tinggali. Jangan pergi tanpa permisi :'
Tersenyumlah. Kamu adalah bunga patah yang dicintai.
Kamu perlu ketenangan.
Tarik napasmu, tutup matamu, dan temukan banyak kebahagiaan dalam hidup ini.
Dunia ini masih cukup nyaman untuk kamu tinggali. Jangan pergi tanpa permisi :'
Tersenyumlah. Kamu adalah bunga patah yang dicintai.
Patahmu bukan alasan untuk menyerah.
Kamu harus tetap hidup dan berbahagia.
Walau lingkunganmu terus menyudutkanmu, menyakitimu, membunuhmu dengan jahatnya, namun Tuhanlah yang paling berhak mengambilmu, jangan kamu biarkan dirimu mengakhiri ceritanya.
Kamu harus terus hidup,
Kamu harus tetap menuliskan cerita di dunia ini,
aku tidak mampu memutuskan akan bagaimana akhir ceritamu, tapi aku yakin Tuhan akan menuliskan cerita yang menyenangkan untukmu dan semua makhluknya,
Mungkin di matamu, ceritamu tragis, tapi bagiNya ini manis
Mungkin bagimu cerita ini hanya isak tangis, tapi senyummu pasti kan tergaris,
di wajah sendumu yang mengharu biru, yang saat ini tertutup rinai kesedihan
Kamu hanya perlu...bertahan.
Semoga kamu bisa segera menemukan bahagiamu.
Nanti sore, atau esok hari. Pasti :)
Kamu harus tetap hidup dan berbahagia.
Walau lingkunganmu terus menyudutkanmu, menyakitimu, membunuhmu dengan jahatnya, namun Tuhanlah yang paling berhak mengambilmu, jangan kamu biarkan dirimu mengakhiri ceritanya.
Kamu harus terus hidup,
Kamu harus tetap menuliskan cerita di dunia ini,
aku tidak mampu memutuskan akan bagaimana akhir ceritamu, tapi aku yakin Tuhan akan menuliskan cerita yang menyenangkan untukmu dan semua makhluknya,
Mungkin di matamu, ceritamu tragis, tapi bagiNya ini manis
Mungkin bagimu cerita ini hanya isak tangis, tapi senyummu pasti kan tergaris,
di wajah sendumu yang mengharu biru, yang saat ini tertutup rinai kesedihan
Kamu hanya perlu...bertahan.
Semoga kamu bisa segera menemukan bahagiamu.
Nanti sore, atau esok hari. Pasti :)
Comments
Post a Comment