Assalamu'alaikum. Selamat hari jumat. Apa sudah baca Al Kahfi hari ini?
Baru aja tadi pagi menimbang nimbang buat berhenti menulis cerita prakerja sampai di part 3 aja, malah sekarang nulis lagi.
Ok here we go~
Seperti yang sudah ku ceritakan sebelumnya, aku sekarang lagi ikut kegiatan pelatihanku yang ketiga. Dua pelatihanku sebelumnya berasal dari mitra 'Sekolahmu', nah kali ini aku beranikan diri buat ngakses dari mitra lain, yaitu 'Pintaria'.
Fyi, buat kegiatan prakerja ini, pemerintah menggandeng 7 mitra buat kerjasama. Ada Kemnaker, Tokopedia, Bukalapak, Sekolahmu, Mau Belajar Apa, dan Pijar.
Sorry not to say sorry, aku bakalan jujur disini ya. Jadi kalau tiga artikel sebelum ini isinya hal hal positif dan sanjungan buat kegiatan ini, tulisan kali ini mungkin kayak lebih sisi negatifnya.
Awal setelah mendapat dana pelatihan satu juta, mitra pertama yang ku buka jelas Kemnaker. Sayangnya aku balik arah dan nggak memilih satu pelatihan pun dari situ. Kenapa? Karena harga pelatihannya yang berkisar antara 500-1juta. Dan peserta prakerja itu at least harus mengikuti tiga kegiatan biar dapat tambahan 150ribu lagi.
Dengan dana pelatihan yang terbatas, gimana caranya mau ikut kegiatan dari Kemnaker?
Kemudian aku akses mitra Sekolahmu, karena harga pelatihannya yang sebagian besar terjangkau. Dibawah 500ribu. Bahkan ada yang puluhan ribu aja. Yaudah tanpa pikir panjang, aku mengikuti satu kursus dari mitra itu dan diminta untuk menginstal aplikasi Sekolahmu.
Buat aku pribadi, ya nggak masalah harus menginstal aplikasi kan? Dan sangat nggak menemui kendala yang berarti. Mulus, lancar, mudah!
Satu satunya yang kalau boleh dikatakan berat adalah... mengikuti satu kegiatan menggunakan Zoom. Karena harus bener bener mendengarkan dengan seksama sampai selesai. Tapi durasinya satu jam, jadi nggak terlalu menyulitkan sebenernya.
Hampir semua kegiatan dari mitra Sekolahmu ini memang ada satu tahapan yang harus mengakses pakai Zoom atau Youtube Live. But that's okay.
Setelah aku menyelesaikan pelatihan pertamaku, dan melanjutkan ke pelatihan yang kedua (masih di mitra ini), I found that some people having a hard time, kayak ada yang kesulitan ceklis hijau karena pakai website padahal sudah menyelesaikan satu tahap kegiatan, sertifikat nggak sinkron di dashboard prakerja, dsb.
Then kemarin malam aku mendaftar kegiatan pelatihanku yang ketiga. Kali ini aku mencoba pakai mitra Pintaria, karena ada satu pelatihan yang menarik.
Unfortunatelly, mulai sejak awal mendaftar kursus pun aku kesulitan. Aku harus login bolak balik, halamannya balik ke awal lagi, dan eror. Cuman aku masih berpikir positif dan kekeuh mencoba terus. Sampai akhirnya berhasil terdaftar di kegiatan. Dan berhubung tadi malam aku kelelahan, aku cuma menyelesaikan satu tahapan pelatihan aja.
Terus pagi tadi sekitar jam 6an, aku lanjutin pelatihanku, mencoba nonton video dan ngerjain post test, lalu dimulailah mimpi buruk itu! :(
Jadi ada 9 tahapan sampai ke final test, setiap satu tahap selesai, tahap berikutnya kebuka. Nah aku berhasil menyelesaikan tiga tahapan, tapi tahap keempatnya ketutup terus. Di refresh berkali kali juga nggak berubah. Bener bener putus asa :(
Lalu aku coba nyari aplikasinya pakai playstore, dan ada. Sambil download, sambil bacain ulasan yang ada disitu, ternyata banyak banget yang kasih bintang satu dan mengkritik mitra ini. Aku nyesel kenapa nggak baca ini dulu sebelum ikut pelatihannya. Cuman aku masih mendingan karena ini pelatihan ketigaku, ya paling nggak, aku sudah dapat insentif 600ribu. Tapi ada banyak banget yang pakai mitra Pintaria buat pelatihan pertamanya. Artinya, kalau eror begini, banyak peserta yang bakalan nggak selesai pelatihannya dan nggak akan dapat jadwal insentif. Kasian. Padahal buat lolos prakerjanya aja nggak mudah, malah pas udah lolos, di mitra pelatihannya eror.
Ada satu komentar yang bilang kalau dia perlu dua hari sampai section pelatihan berikutnya kebuka, jadi aku menenangkan diriku untuk sabar. Aku nyoba akses pakai aplikasi dan ternyata aplikasinya kualitasnya minim banget. Kayak seadanya asal jadi.
Singkat cerita, pelatihanku bisa terbuka pakai aplikasi, tapi aku sudah nggak fokus dan buru buru menyelesaikan secepatnya. Bahkan jujur materinya pun kurang membantu. Jadi aku mikir, udahlah nanti ikut pelatihan yang lain aja, baru belajar bener bener.
Bahkan setelah aku selesai pelatihan melalui aplikasi pun, di web Pintarianya belum sinkron. Padahal untuk dapat sertifikat ya harus lewat web.
Ku pikir, yasudah sabar aja, mungkin dua hari lagi bisa dibuka.
Alhamdulillah nggak harus nunggu dua hari, 5 jam kemudian, sudah sinkron dan bisa nulis ulasan lewat web-nya. Tapi kelas pelatihan nggak bisa dibuka lagi dan aplikasi juga nge-lag.
ini tampilan web nya masih nggak kebuka sectionnya, padahal aku udah nyelesain tahapan sebelumnya. |
Tapi yang penting disini udah ceklis ijo. Huhu |
Fiuh. Kecewa banget sama mitra ini. Moga peserta lain terutama yang sungguh sungguh mau belajar dan kesulitan melalui kegiatan di Pintaria bisa segera dikasih kemudahan. Capek loh eror gini.
Jadi sekarang aku masih nunggu kegiatan ini dinyatakan selesai di dashboard akun prakerja-ku. Buat pelatihan berikutnya, insyaAllah bakalan aku ikutin, tapi nggak dalam waktu dekat. Soalnya otakku buntu gara gara kesulitan ngakses di mitra ini. Aku akan istirahat bentar ya.
After all, hal yang ku tangkap dari kejadian barusan adalah ternyata banyak banget dari mitra pelatihan prakerja kurang all out dalam menyediakan jasa pelatihannya. Mulai dari websitenya, aplikasi, harga pelatihan yang sulit terjangkau, materi pelatihan, kuis dan kunci jawaban yang sering nggak pas, sinkronasi yang lambat, dan hal hal lainnya. It's really tiring. Melelahkan.
Jujur terbesit di benakku ketika membaca komentar peserta yang mengeluhkan jeleknya pelayanan di mitra prakerja. Sesulit itu demi mendapatkan ilmu dan insentif, sementara di bagian lain, beberapa karyawan swasta (yang mohon maaf, kebanyakan punya gaji UMR 3 jutaan) dengan gaji dibawah 5 juta sudah mendapatkan pencairan dana 600ribu cuma cuma dari pemerintah. Mereka nggak harus melalui hal yang sulit, rumit, mengesalkan ini. Maksudku bukan kegiatan pelatihannya yang sulit, tapi ketidaksiapan kegiatan pelatihan yang akhirnya menghambat pelayanan.
Dan dampaknya sangat membebani peserta prakerja. Huhuu
Cuman aku... Berusaha mengambil hikmahnya, bahwa memang di dunia ini rejeki dan garis hidup Allah yang mengatur. Semua kesulitan dan kemudahannya, udah ada porsinya.
Lagipula,
Apapun di dunia ini juga nggak gratis. Mau dapatin uang, makan, tempat tidur pun harus kerja keras. Semoga kita bisa menjalaninya dengan sabar dan semangat selalu ya!
Selamat berjuang buat semuanya!
Ps: ntar kalau instentifku udah ku terima, kubikinin artikel prakerja part 5, wkwk (buat apaan?)
Comments
Post a Comment