Masing masing dari diri kita memiliki dunianya sendiri.
Hingga kita bertemu seseorang yang kita suka, kita akan saling menyelami dunia yang ia bawa dan diri kita bawa.
Kadang ia bertemu seorang pemain bola, maka perlahan ia belajar menyukai bola.
Ikut ikutan menjadi penggemar Manchester United, ikut juga menonton pertandingan bola yang padahal ia juga tak paham betul.
Satu waktu ia bertemu pemain band, lagi lagi menjelma menjadi penyuka musik band. Belajar main keyboard atau gitar.
Tapi tidak semudah yang dibayangkan ternyata.
Susah sekali mengingat ingat kunci gitar atau membaca not balok.
Kemudian ia bertemu pemain bulu tangkis, penggemar pertandingan bulu tangkis, sampai fanatik pada atlet Indonesia.
Tapi ternyata menyukai sesuatu itu memang tidak mudah, namun tak apa. Perempuan satu ini tetap akan berusaha belajar hal hal baru dari dunia seseorang yang ia suka.
Dan, sampai pada pertemuan terhadap penggemar bangtan boys dan anime.
Lagi lagi ia akan coba menyelami dan memahami dunia baru itu.
Menyediakan waktu untuk menonton satu dua video, atau mendengarkan lagu favorit orang yang ia suka.
***
Tapi setelah menemui perpisahan, tak pelak dunia itu memudar.
Ternyata semua hal hal baru itu semu, dan tak semenarik itu.
Dunia itu menarik sebab seseorang yang ia suka ada disana. Tapi setelah ia pergi, semua terasa biasa.
Suka, kagum, atau cinta.
Membuat banyak orang berusaha sebegitunya ya? :)
Comments
Post a Comment