Skip to main content

Running Man

Awal mula nonton ini demi Kim Woo Bin, sampai malah jadi cinta banget sama variety ini dan nonton semua episodenya, waktu itu Kim Woo Bin ada di episode 189 kalau nggak salah. Artinya aku ngerapel 188 episode lainnya. Hehe

Akhirnya aku sadar... Bahwa Running Man ini "rumah" kesekianku. Tiap aku capek, tiap aku ngelaluin hari yang berat, aku ingat Running Man tayang, terus semangat. Dan ku tonton buat pelepas stres. 

Aku ketawa happy, atau nangis juga kadang, pokoknya sejak kuliah, aku melewatinya sama Running Man. 

Dan hari ini Lee Kwang Soo bakalan pamit. Nggak bisa bayangin nonton episode perpisahannya nanti gimana. Hu
Song Jong Ki pisah aja aku nangis, apalagi Lee Kwang Soo. 

Aku belajar banyak banget dari variety ini, dan yap aku menyadari sepenuhnya, bahwa one day mereka bakalan berkemas juga. Bayangin 11 taun lo acaranya. Dari yang awal lari larian, mandi lumpur, bungee jumping dsb, sampai sekarang cuman main yang simpel simpel. 

Dulu fisik mereka kuat, sekarang udah nggak. 

Mau sampai kapan acaranya? 

Ya mau cerita gini aja sih. 

Sambil aku nulis gini, aku mikir innalillahi, pernah nggak sih aku mikir "capek banget hari ini, oh nggak apa, nanti shalat, cerita sama Allah".
Hehe. Nggak ada yang abadi, yang abadi itu cuman Allah.

***

Ps: Selasa, saatnya nonton RUN BTS! 

Comments

Popular posts from this blog

Semua Aku Dirayakan💜

Terkadang hal sepele untuk kita, bisa sangat berharga bagi yang lain. Ditulis di hari jumat, sehari sebelum hari guru. Hari yang ku takuti :') Hari guru menjadi sakral untukku setelah aku jadi guru, 7 tahun yang lalu. Sejak itu, tiap bait lagu hymne guru selalu bermakna. Merayakan hari guru seyogyanya bukanlah kewajiban siswaku, tapi entah kenapa aku terluka bila mereka tak merayakannya bersamaku. Aku benci perasaanku ini. Aku minta maaf telah membebani mereka. Dan teman sejawatku pun begitu. Mereka bilang, "anak anak tidak perlu kasih hadiah, eh tapi kalau tidak dikasih kok sedih juga. Lihat yang lain dikasih, kok aku tidak". Begitulah hati guru, fragile nan rapuh.  Sebenarnya bukan kadonya yang membuat hari guru spesial, tapi melihat usaha mereka merayakan hari guru, membuatku terkesan. Anak anak boleh mengatakan, "ibu maaf tidak membelikan kado, kami sayang ibu, selamat hari guru", itu pun tak apa. Aku menyukainya. Anak anak boleh hanya mengucapkan, boleh mem

Paska Ujian Kompre

Bismillah... telah menyelesaikan ujian komprehensif selama tiga puluh menit dengan baik. You are really doing fine! :) Setelah menerjang badai di akhir desember sampai pertengahan maret, yang ternyata masih menyisakan hujan lebat hingga bulan mei kemarin, aku sungguh basah kuyup dan kedinginan. Tapi aku bertahan, bahkan dengan kekuatanku yang tidak seberapa, aku memberanikan diri ikut PPG. Masya Allah. Kalau diingat-ingat, kuasa Allah sangat besar padaku :') Perjalanan yang sangat sangat tidak mudah. Hm...sekian intronya ya. Hihi.  *** Anyway, sebelum ujian komprehensif hari ini, selasa malamnya temen temen di grup kim A ada beberapa yang bermaaf-maafan. Disitulah aku mulai sedih juga. Karena aku baru pertama kali menjalani pendidikan ini (dan ku rasa semua orang juga menjalani yang pertama dan terakhir kalinya), aku clueless untuk tau setelah ini tahapannya apa, setelah ini bagaimana, dll. Tapi sepertinya setelah ini ya kami akan pe-pe-el dan bakal masuk di kelompok yang lebih kec

Happy Graduation Kelas XII 2019

Ditujukan untuk anak anak baik yang berhati lapang dan berpikiran terbuka. Bagi yang hatinya sempit, pikirannya tertutup, emosian, sebaiknya tidak perlu membaca❤ hihi Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum... Memenuhi janji nulis tadi. Let me say this first ya, "Selamat perpisahan anak-anak!" Alhamdulillah hari kemarin nggak ada yang nangis. Semuanya happy. Semuanya cantik cantik dan ganteng ganteng as always. Sebenarnya cuman mau nulis "sorry and thank you" aja sih ini. Hehe. Sebelumnya juga ibu minta maaf, karena tulisan ini ditujukan untuk anak anak seangkatan, ibu nggak bisa kalau harus menuliskan nama kalian satu satu dan mengulasnya. Gimana ibu bisa nulis ulasan buat 199 anak? Too much ya, Nak. Bisa nangis jari jari ibu. Anyway. Ya, akhirnya kita sampai di hari ini. Ibu bahagia untuk kesempatan yang sudah Allah berikan pada ibu. Ibu bisa mengantarkan kalian sampai disini. Selesai sudah tanggung jawab ibu. Untuk beberap