Skip to main content

Qadarullah💜

"Kalau kamu punya pekerjaan tetap, pertahankanlah pekerjaan itu, dan mulailah membangun bisnis sampingan yang kamu impikan. Kerjakan terus menerus. 

Gunakan waktu luangmu, mengerjakan bisnis yang ingin kamu wujudkan"
Kata seseorang dalam sebuah video yang wara wiri di sosial media.

Nasihat yang menarik dan wajib diamalkan. 

Unfortunately... Tidak semua orang beruntung melakoni bisnis sampingannya. 

Ada yang sudah mencoba bisnis A, B, C... Bertahun tahun... Belum juga membuahkan hasil... Sampai modalnya habis...

Sisi baiknya, ia telah memuaskan rasa penasarannya... 
Setidaknya dulu ingin membangun bisnis fashion, gagal. Ya tak apa. Begitu ternyata tantangannya, bisiknya kalem. 
Ingin memiliki bisnis properti, jalan di tempat. Oh, kesulitannya di bagian ini itu... Ia berusaha introspeksi. 
Bahkan sampai ingin punya bisnis cemilan, dijajal sampai titik rugi... Ya, minimal sudah mencoba, hiburnya dalam hati. 

Sisi tidak baiknya adalah... Bisnisnya belum menemui titik terang, hingga ia masih bergantung pada pekerjaan tetapnya :) 

***

Kemudian mimpi buruk itu menjadi nyata, ternyata pekerjaan tetapnya mulai di ambang kritis.
Sementara bisnis sampingannya tak bergeming. 

Tertegun dan kebingungan. 

Beruntung, masih ada iman di hati. 
Hingga teguhlah ia berdiri. 

Walau badai telah meluluhlantakkan isi kepalanya, hatinya tetap tenang. 
Khawatir ada, takut ada, sedih pasti. Bagaimanapun ia manusia biasa. 
Namun ia percaya, Tuhannya tidak akan meninggalkan hambaNya...
Hamba yang sering menangis tergugu dalam sujudnya. 
Hamba yang tidak sedikitpun meminta belas kasih manusia lain. 
Hamba yang tidak sekalipun menggadaikan takwanya demi sesuap nasi. 
Hamba yang tidak akan mau menukar iman demi dunia. 

"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula membencimu" (QS. Ad Dhuha: 3) 

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah: 216) 

Qadarullah wa maa syaa-a fa'ala💜



Comments

Popular posts from this blog

Semua Aku Dirayakan💜

Terkadang hal sepele untuk kita, bisa sangat berharga bagi yang lain. Ditulis di hari jumat, sehari sebelum hari guru. Hari yang ku takuti :') Hari guru menjadi sakral untukku setelah aku jadi guru, 7 tahun yang lalu. Sejak itu, tiap bait lagu hymne guru selalu bermakna. Merayakan hari guru seyogyanya bukanlah kewajiban siswaku, tapi entah kenapa aku terluka bila mereka tak merayakannya bersamaku. Aku benci perasaanku ini. Aku minta maaf telah membebani mereka. Dan teman sejawatku pun begitu. Mereka bilang, "anak anak tidak perlu kasih hadiah, eh tapi kalau tidak dikasih kok sedih juga. Lihat yang lain dikasih, kok aku tidak". Begitulah hati guru, fragile nan rapuh.  Sebenarnya bukan kadonya yang membuat hari guru spesial, tapi melihat usaha mereka merayakan hari guru, membuatku terkesan. Anak anak boleh mengatakan, "ibu maaf tidak membelikan kado, kami sayang ibu, selamat hari guru", itu pun tak apa. Aku menyukainya. Anak anak boleh hanya mengucapkan, boleh mem

Paska Ujian Kompre

Bismillah... telah menyelesaikan ujian komprehensif selama tiga puluh menit dengan baik. You are really doing fine! :) Setelah menerjang badai di akhir desember sampai pertengahan maret, yang ternyata masih menyisakan hujan lebat hingga bulan mei kemarin, aku sungguh basah kuyup dan kedinginan. Tapi aku bertahan, bahkan dengan kekuatanku yang tidak seberapa, aku memberanikan diri ikut PPG. Masya Allah. Kalau diingat-ingat, kuasa Allah sangat besar padaku :') Perjalanan yang sangat sangat tidak mudah. Hm...sekian intronya ya. Hihi.  *** Anyway, sebelum ujian komprehensif hari ini, selasa malamnya temen temen di grup kim A ada beberapa yang bermaaf-maafan. Disitulah aku mulai sedih juga. Karena aku baru pertama kali menjalani pendidikan ini (dan ku rasa semua orang juga menjalani yang pertama dan terakhir kalinya), aku clueless untuk tau setelah ini tahapannya apa, setelah ini bagaimana, dll. Tapi sepertinya setelah ini ya kami akan pe-pe-el dan bakal masuk di kelompok yang lebih kec

Happy Graduation Kelas XII 2019

Ditujukan untuk anak anak baik yang berhati lapang dan berpikiran terbuka. Bagi yang hatinya sempit, pikirannya tertutup, emosian, sebaiknya tidak perlu membaca❤ hihi Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum... Memenuhi janji nulis tadi. Let me say this first ya, "Selamat perpisahan anak-anak!" Alhamdulillah hari kemarin nggak ada yang nangis. Semuanya happy. Semuanya cantik cantik dan ganteng ganteng as always. Sebenarnya cuman mau nulis "sorry and thank you" aja sih ini. Hehe. Sebelumnya juga ibu minta maaf, karena tulisan ini ditujukan untuk anak anak seangkatan, ibu nggak bisa kalau harus menuliskan nama kalian satu satu dan mengulasnya. Gimana ibu bisa nulis ulasan buat 199 anak? Too much ya, Nak. Bisa nangis jari jari ibu. Anyway. Ya, akhirnya kita sampai di hari ini. Ibu bahagia untuk kesempatan yang sudah Allah berikan pada ibu. Ibu bisa mengantarkan kalian sampai disini. Selesai sudah tanggung jawab ibu. Untuk beberap